
Hal tersebut disampaikan langsung Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, kepada Komisi VI DPR RI saat rapat dengar pendapat (RDP), Rabu (15/3/2023). Menurutnya, bagi warga yang rumahnya terbakar ini, pihaknya tengah menyiapkan bantuan untuk kontrak hunian sementara, untuk kebutuhan sewa hunian maupun untuk mengganti dari barang-barang yang terbakar.
"Kami tengah menyiapkan kontrakan agar bisa dihuni oleh warga yang rumahnya terdampak langsung alis ikut terbakar akibat insiden Depo Plumpang," seperti dikutip Rabu (15/3/2023).
Nicke menjelaskan, kebakaran Depo Plumpang telah menewaskan 23 warga. Jumlah tersebut termasuk warga yang sempat mendapat perawatan di rumah sakit (RS), namun tidak tertolong.
Kemudian, jumlah warga yang menjalani rawat inap hingga saat ini mencapai 23 orang. Adapun 25 orang sudah dipulangkan ke rumah karena dinyatakan sembuh. Meski begitu, masih dalam tahap pemulihan.
"25 sudah pulang, tapi dalam masa recovery. Pun, kami akan backup semua untuk kebutuhan biaya pengobatannya," pungkasnya.
0 Komentar
Berikan komentar anda