
Platform berbasis IoT baru tersebut bernama Interact, yang merupakan landasan untuk menghasilkan layanan data-enabled bagi pelanggan.
Bagi konsumen, produk yang disorot dalam pameran ini termasuk berbagai luminer, lampu LED dekoratif yang bergaya, serta para mitra baru dan rangkaian produk luar ruang (outdoor) untuk sistem pencahayaan rumah pintar yang populer, Philips Hue.
"Reputasi kami untuk inovasi dalam industri ini tidak tertandingi dan tahun ini kami telah meningkatkan standar bahkan lebih tinggi lagi. Rangkaian inovasi LED terbaru kami mulai dari lampu berpenampilan vintage yang indah untuk melengkapi interior perkantoran dengan LiFi, sebuah teknologi pengubah peta permainan (game-changing) yang memungkinkan koneksi internet broadband melalui gelombang cahaya," ujar Eric Rondolat, CEO Philips Lighting melalui keterangan tertulisnya, (21/03).
"Karena pencahayaan menjadi sangat pintar, platform Interact Internet of Things kami akan menciptakan layanan data-enabled bagi para pelanggan yang memberikan manfaat melebihi sekedar penerangan," sambungnya.
Philips Lighting mengumumkan sebuah platform IoT, yang disebut Interact. Platform Interact dirancang untuk menangani data yang dikumpulkan dari titik cahaya terkoneksi, perangkat sensor dan sistem yang jumlahnya semakin meningkat.
Platform berbasis Cloud yang sangat aman dan terskalakan menggunakan kemampuan pengelolaan data dan pemrosesan data yang canggih dan modern, termasuk pembelajaran mesin, untuk mengartikan segala jenis data dan menciptakan layanan berbasis data bagi para pelanggan yang akan memberikan manfaat melebihi penerangan semata.
Interact juga merupakan nama sistem pencahayaan terkoneksi yang tidak hanya akan mendukung pelanggan untuk meningkatkan pengalaman pencahayaan mereka, namun juga dapat menghasilkan dan mengunggah data ke platform Interact IoT.
Menurutnya, saat ini sistem Interact terdapat beberapa macam, di antaranya Interact City untuk pencahayaan ruang publik, jalan raya, jalan, kawasan pejalan kaki, taman dan alun-alun; Interact Landmark untuk pencahayaan arsitektural; Interact Office untuk perkantoran dan bangunan komersial; Interact Retail untuk toko ritel besar dan toko makanan; dan Interact Sports untuk stadion.
Tahun ini, Philips Lighting juga akan meluncurkan Interact Industry yang disiapkan bagi kebutuhan pencahayaan spesifik untuk pabrik, gudang dan pusat logistik.
Selain itu, Philips Lighting telah melengkapi Universitas Hamdan Bin Mohammed di Dubai dengan lampu LED terkoneksi mutakhir yang dikendalikan oleh sistem Interact Office. Sistem pencahayaan terkoneksi ini mendukung komitmen universitas dalam menggunakan teknologi agar lingkungan belajar menjadi lebih menarik, adaptif dan menyatu.
Alih-alih menggunakan sakelar lampu, pencahayaan HBMSU dikendalikan oleh: sensor hunian pada luminer yang mendeteksi keberadaan orang, menyalakan dan mematikan pencahayaan; dengan penyesuaian otomatis tingkat cahaya sesuai dengan ketersediaan cahaya alami; menggunakan aplikasi telepon/tablet pintar atau dari konsol pusat. Staf fakultas dapat mengontrol pengaturan cahaya menggunakan aplikasi telpon pintar, sementara siswa dapat dipandu ke ruangan menggunakan aplikasi yang bekerja dengan teknologi navigasi dalam ruang (indoor navigation) milik perusahaan.
Interact Office terintegrasi dengan Sistem Manajemen Gedung universitas. Informasi tentang konsumsi energi, kinerja setiap titik lampu dan tingkat hunian masing-masing ruangan dapat diakses dengan satu klik pada mouse. (RG)
0 Komentar
Berikan komentar anda