Hal itu disampaikan Yusuf Didi Sutiarto, Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PT PLN (Persero) dalam sambutannya di acara Wisuda 41 ITPLN. Ia mengatakan, seiring pertumbuhan Industri Ketenagalistrikan dan memasuki era transisi energi, maka tenang ahli kelistrikan yang profesional dan dapat diandalkan semakin dibutuhkan.
"Beberapa bulan yang ITPLN berkonsolidasi dengan PT PLN (Persero). Pak Rektor menyatakan kesiapan institusinya menciptakan tenang ahli kelistrikan yang dibutuhkan PLN Group. Ini yang sebenarnya kita tunggu-tunggu anak kandung kami (ITPLN) bisa lebih berkontribusi untuk PLN Group,"ungkap Yusuf dalam Wisuda ke-41 ITPLN, di Gedung Sasana Kriya, TMII Jakarta. Kamis, (17/11/2022).
Lebih lanjut, ia menyampaikan, PLN sebagai pihak yang melahirkan ITPLN mempunyai tanggungjawab terhadap kiprah ITPLN.
"Tujuan jangka pendek menumbuhkan kesadaran, keyakinan, rasa percaya plara civitas akademika ITPLN, bahwa PLN berdiri dibelakang ITPLN. Sehingga ITPLN menjadi kampus rujukan untuk tenaga ahli di industri ketenagalistrikan," ujarnya.
Yusuf menegaskan, PLN akan optimalkan daya serap lulusan ITPLN bekerja di PLN. Pada 2024, PLN akan mempunyai keleluasaan menarik lulusan ITPLn menjadi keluarga besar PT PLN (Persero).
"Kami juga membuka lebar peluang magang bagi mahasiswa ITPLN di empat Subholding PLN seperti PLN Indonesia Power, PLN. Nusantara Power, PLN Energi Primer dan PLN ICON Plus,"tambahnya.
Dukungan PLN
Untuk meningkatkan akreditasi kampus
ITPLN dengan mengirimkan tenaga pengajar bergelar Doktor dan lulusan luar negeri. Tak hanya itu, PLN mendukung finansial bagi civitas akademika.
"PLN juga telah menghibahkan asetnya yang nantinya untuk pengembangan kampus. ITPLN juga harus berbenah dengan meningkatkan fasilitas kampusnya. Kampus yang baik adalah kampus yang memiliki fasilitas nyaman dan menunjang,"pungkasnya.
0 Komentar
Berikan komentar anda