Renewable Energy ENERGY PRIMER NEWS
Trending

PLTP Sorik Marapi Mulai Beroperasi Kembali

PLTP Sorik Marapi Mulai Beroperasi Kembali

Listrik Indonesia | Pasca terjadi kebocoran pada Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Sorik Marapi di Mandailing Natal, Sumatera Utara 25 Januari 2021. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) segera mengirimkan tim investigasi dan menyetop pembangkit tersebut beroperasi dan kini PLTP Sorik Marapi atas izin yang dikeluarkan mulai beroperasi kembali.

Pengoperasian kembali kegiatan di proyek pembangkit listrik panas bumi ini juga disetujui Bupati Mandailing Natal dalam pembahasan rapat bersama Forkopimda dan Pemerintah Desa di area Wilayah Kerja Panasbumi (WKP). Adapun unit yang diizinkan untuk beroperasi sementara ini adalah PLTP Sorik Marapi Unit 1 (45 MW) dengan kegiatan operasional dua unit rig pengeboran panas bumi.

Direktur Panas Bumi Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Harris Yahya menjelaskan, dari hasil investigasi Kementerian ESDM telah menyampaikan rekomendasi-rekomendasi teknis kepada PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) selaku pengembang WKP.

Harris menegaskan,  rekomendasi non teknis harus menjadi perhatian besar karena apabila tidak dibenahi tentunya akan berakibat fatal. ada 12 rekomendasi dari pemerintah di mana delapan rekomendasi sudah dilaksanakan dan tinggal empat yang harus segera dilakukan.

"Saya rasa persiapan sudah dilaksanakan secara matang dan kami berharap agar kejadian yang kemarin itu sudah dievaluasi secara menyeluruh dan jangan menyisakan satu hal yang diabaikan dan semua itu harus diikuti, termasuk dari hasil rekomendasi investigasi yang ESDM lakukan khususnya," tuturnya saat kunjungan ke lapangan Sorik Marapi. Senin (01/03/2021).

Ia mengatakan,  perkembangannya harus dievaluasi pemerintah berharap kejadian di Sorik Marapi menjadi pembelajaran besar dan dijadikan sebagai momentum untuk menyempurnakan banyak sistem yang harus dilaksanakan secara ketat.

“WKP panas bumi itu operasionalnya di lingkungan masyarakat dan proyek jangka panjang, sehingga harus ada sinergi antara perusahaan dan masyarakat agar terjalin hubungan saling membutuhkan dan memberikan manfaat,” tuturnya. (Cr)


Related Articles

0 Komentar

Berikan komentar anda

Back to top button