AGENDA Renewable Energy ENERGY PRIMER NEWS POWER TECH
Trending

Program Kompor Listrik Terus Digenjot, Target Satu Juta Pengguna Tahun Ini

Program Kompor Listrik Terus Digenjot, Target Satu Juta Pengguna Tahun Ini

Listrik Indonesia | PT PLN (Persero) terus menyiapkan program-program baru tahun ini untuk mendorong pelanggannya menggunakan kompor listrik/induksi. Penggunaan kompor listrik pun didukung oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN Agung Murdifi menjelaskan, PLN sedang menyiapkan produk layanan untuk mengakselerasi pengguna kompor  listrik. Proses rancangan program mulai dilakukan pada awal April 2021.

"Program itu ditujukan untuk pelanggan pasang baru, yang akan diberi insentif daya yang lebih besar dari yang dimohonkan, dengan syarat pelanggan memasang kompor induksi pada hunian mereka.

Manajemen PLN tengah menggodok program lainnya untuk mengakselerasi 1 juta pengguna kompor listrik. Targetnya sepanjang 2021 angka tersebut bisa direalisasikan.

"Selain rumah tangga, PLN juga menyiapkan kebijakan-kebijakan untuk segmen pelanggan bisnis dan industri utamanya pemakaian kompor induksi pada UMKM atau IKM," katanya.

Sementara itu, dalam acara penandatangan nota kesepahaman yang merupakan sinergi antara PLN dengan BUMN dan Kementerian PUPR, Menteri BUMN Erick Thohir menyebut, pihaknya bersama kementerian lain berusaha mendorong pemakaian kompor listrik. Erick bahkan menyebut, untuk yang meminjam uang di Bank BTN harus memiliki kompor listrik.

"Kita juga bicara mengenai kompor listrik ini, kami kementerian dan tentu PLN man-challenge bener nggak, kalau diganti kompor masyarakat juga menghemat.," katanya

Selain masyarakat yang diuntungkan, lanjut Erick, penggunaan kompor listrik ini juga bisa menguntungkan negara. Sebab, dengan penggunaan kompor listrik bisa menghemat Rp 60 triliun dari sisi impor.

Menurutnya, jika dulu program konversi minyak tanah ke LPG mampu menghemat impor BBM dan mengurangi ketergantungan fosil BBM. Diharapkan ke depan LPG bisa diubah ke listrik.

"Ini yang kita harapkan terjadi penghematan yang luar biasa, yang sekarang ini hampir Rp 60 triliun bisa kita gunakan untuk kesejahteraan rakyat yang lebih bermanfaat. Kami berharap dukungan lebih besar lagi pada masyarakat menghemat 20 persen,” ungkapnya.

Karena itu, untuk memberanikan diri menggerakkan program ini bersama seluruh kementerian supaya masyarakat juga bisa menggunakan kompor listrik, dan didukung tadi kepada fasilitas-fasilitas yang memang terus dibangun pemerintah, baik Perumnas ataupun (BUMN) Karya-karya yang mendapat penugasan.

"Bahkan sama BTN juga sama, semua yang minjam uang ke BTN ya harus pakai kompor listrik juga termasuk swasta," terangnya.


Related Articles

0 Komentar

Berikan komentar anda

Back to top button