
Listrik Indonesia | Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI menggulirkan program “Kampus Merdeka”. PT Pembangkit Jawa Bali (PJB) dan Universitas Gadjah Mada merupakan pionir dalam pelaksaan program tersebut.
Program Kampus Merdeka merupakan sebuah kebijakan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI yang bertujuan untuk mempercepat inovasi di bidang pendidikan melalui beberapa kegiatan pembelajaran.
Dalam pembukaan program ‘Kampus Merdeka’, Senin (23/11/2020) PT PJB berkolaborasi dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk mengembangkan lulusan yang kreatif inovatidf, dan karakter khususnya menghadapi era disruptif.
Dirut PT PJB Iwan Agung Firstantara mengatakan, turut berkontribusi dalam mendukung program Kampus Merdeka ini dan berkomitmen mendukung kolaborasi antara industry dan perguruan tinggi dengan turut serta dalam program akademi tersebut.
Nantinya, melalui PJB akademi program kampus merdeka akan diimplementasikan di 4 unit milik PT PJB yaitu UP Paiton, Gresik, Indramayu dan Pacitan akan melibatkan lebih dari 20 mentor yang berkompeten dibidangnya.
Menurutnya, Kurikulum dan Silabus di perguruan tinggi perlu terus dikembangkan dan selaras terhadap perkembangan teknologi dan dinamika perubahan di industri. “Para dosen juga pendorong menciptakan ekosistem belajar serta mendorong mahasiswa memiliki budaya kerja yang baik,” ujarnya dalam sambutan pembukaan Kampus Merdeka.
Adapun jadwal pelakasanaan Kampus Merdeka kolaborasi PT PJB dan Pertamina yaitu. November 2020, pembukaan dan kuliah perdana magang kampus merdeka. Desember 2020 penajaman implementasi program dan penggalian referensi. Kemudian, Januari-April 2021 proses pembelajaran dan pengerjaan project tentang aset manajemen, leadership, digital mindet, service excellence, business mindset, EBT, project management, pembekalam uji sertifikasi, monitoring dan evaluasi bulanan. Dan Mei 2021 pemberkasan dan uji sertifikasi. (Cr)
0 Komentar
Berikan komentar anda