NEWS
Trending

Rekadaya Elektrika Dukung Keandalan Sistem Kelistrikan Sulawesi Tenggara

Rekadaya Elektrika Dukung Keandalan Sistem Kelistrikan Sulawesi Tenggara
Listrik Indonesia - Malili |  PT Rekadaya elektrika selaku perusahaan Engineering, Procurement, Construction (EPC) Nasional terus berinovasi untuk menerangi Negeri.  Hal ini dibuktikan dengan berkontribusi dalam mewujudkan interkoneksi sistem kelistrikan antara Sulawesi bagian Selatan dan Sulawesi bagian Tenggara dengan membangun Transmisi Line 150 kV di section 2. Proyek Transmisi Line 150 kV Malili - Lasusua sendiri dibangun sepanjang 32,37 KM antara section 1 sampai dengan section 3 yang menyambungkan kecamatan Malili dan kecamatan Lasusua. 

“Sebuah kehormatan bagi PT Rekadaya Elektrika untuk turut berpartisipasi dalam meningkatkan keandalan dan efisiensi sistem kelistrikan Sulawesi bagian Tenggara melalui project Transmisi Line 150 kV Malili Lasusua yang terdiri dari 107 Tower melewati 3 Kecamatan dan 13 Desa. Dibangun oleh anak-anak bangsa terbaik dari Indonesia agar bisa memberikan manfaat secara langsung bagi masyarakat. Menghubungkan sistem kelistrikan antara Sulawesi bagian Selatan dan Sulawesi bagian Tenggara dengan melibatkan pekerja terbaik sebanyak 200 orang dan mempekerjakan warga lokal sekitar,”ungkap Harjono Direktur Utama PT Rekadaya Elektrika. 

Lebih jauh ia menyatakan, proyek ini terhitung cepat dikerjakan dalam 2 tahun 2 bulan, melihat lokasi yang ekstrem dan medan yang berbukit. Pekerjaan dimulai pada 22 Agustus 2017 dan untuk line energized pada 18 September 2019 & line 2 energized tanggal 1 November 2019. 

“Keberhasilan proyek Transmisi Line 150 kV Malili - Lasusua Section 2 yang dibangun oleh PT Rekadaya Elektrika tidak lepas dari dukungan PT PLN (Persero) dan warga sekitar proyek. Hubungan dengan warga sekitar proyek juga sangat baik, terbukti dari dukungan berbagai kalangan masyarat termasuk ibu – ibu yang turut berkontribusi secara langsung dalam proyek ini,” tambahnya.

Sementara itu, Puguh Wedotomo Direktur Bisnis 2 PT Rekadaya Elektrika  menambahkan, dengan selesainya pembangunan Transmisi 150 KV Malili Lasusu maka terjadilah interkoneksi Sistem antara Sistem Sulawesi Bagian Selatan dan Sulawesi Tenggara. Interkoneksi ini tentunya sangat di nanti nantikan oleh PLN, baik itu PLN UIP Sulbagsel, PLN Kitlur Sulawesi maupun PLN UIKW karena dengan terjadinya interkoneksi ini maka PLN mendapatkan manfaat antara lain : Bertambah kuatnya sistim kelistrikan di Sulselrabar, Mutu listrik menjadi lebih baik, Pertumbuhan ekonomi semakin meningkat, Energi murah yg berasal dari Sistem Sulbagsel mengakibatkan menurunnya Biaya Pokok Produksi (BPP). 

“Dari data yg kami peroleh dari PLN bahwa interkoneksi Sistem Sulbagsel dan Sultra ini  terjadi penghematan sekitar Rp. 55 Milyar sebulan dari Biaya pokok produksi. Project ini cukup lama terhenti karena berbagai kendala yg di alami oleh kontraktor sebelumnya dan PT Rekadaya yg di beri kepercayaan untuk melanjutkan proyek ini oleh PLN UIP Sulbagsel dan berhasil menyelesaikan project ini,” kata Puguh Wedotomo.

Keberhasilan proyek ini tidak lepas dari dukungan penuh dari PLN, baik itu PLN Kantor Pusat, PLN UIP Sulbagsel  maupun PLN UPP Kendari serta dukungan para  mitra Rekadaya dan masyarakat sekitarnya yg sangat antusias terlibat dalam pembangunan proyek ini.

Komisaris PT. Rekadaya Elektrika, Idian dalam keterangan pers-nya menambahkan, PT Rekadaya Elekrika sebagai sebagai anak perusahaan PT PJB (Pembangkit Jawa Bali) yang merupakan bagian dari PLN Group memahami kebutuhan listrik di Sulawesi terus  meningkat dan mendukung penuh pembangunan infrastruktur yg mendukung pertumbuhan investasi di Sulawesi. Dengan selesaianya Transmisi 150 KV Malili Lasusua maka diharapkan kebutuhan masyarakat dan kebutuhan industri seperti industri smelter, tambang dan industri  lainnya dapat tumbuh dengan cepat. (DH)

Related Articles

0 Komentar

Berikan komentar anda

Back to top button