
Foto: R Akmal/Listrik Indonesia
"Discruptive innovation dan technology artinya new cumbent market yang akan mengganti energi fosil," kata Hammam Riza di sela-sela Focus Group Discussion di Gedung BPPT, Jakarta.
Lebih jauh dia mengungkapkan, FGD ini merupakan rangkaian kegiatan menuju event Indonesia Electric Motor Show (IEMS), dan diskusi kesiapan menuju era Kendaraan Bermotor Listrik di Indonesia.
Tugas BPPT dalam mendukung era mobil listrik sangat penting. Ada tujuh bidang yang akan dilakukan, yaitu Perekayasaan, Kliring Teknologi, Audit Teknologi, Alih Teknologi, dan Intermediasi.
"Untuk memberikan nilai tambah bagi negara, BPPT siap melakukan inovasi teknologi untuk mendukung kendaraan bermotor listrik dari segala bidang. Kami akan menyiapkan infrastruktur KBL dari mulai baterai sampai SPLU untuk menyongsong era mobil listrik," pungkas Hammam Riza. (DH)
0 Komentar
Berikan komentar anda