
Perusahaan telah menyiapkan dana hingga US$50 juta dan kolaborasi dengan beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Presiden Direktur BNBR Anindya Novyan Bakrie menjelaskan, melalui anak usahanya, PT Bakrie Autoparts (BA), BNBR akan mengembangkan sektor bisnis kendaraan listrik besar atau heavy e-mobility. Salah satu fokus utama pada segmen bisnis ini adalah pengembangan bus listrik.
Dalam konferensi pers perusahaan, Jumat (25/6/2021). CEO PT Bakrie Autoparts Dino Ryandi mengatakan, perseroan berencana untuk membangun fasilitas perakitan kendaraan listrik pada lahan seluas 5 hektar di Bakauheni, Lampung. Rencananya, pembangunan fasilitas tersebut akan memakan waktu sekitar 6 bulan dan memiliki nilai investasi sekitar US$50 juta.
“Modal kerja yang disiapkan perusahaan untuk pengembangan proyek bus listrik sekitar US$30 juta,” katanya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, ground breaking fasilitas tersebut ditargetkan dapat dilakukan pada kuartal III/2021 atau kuartal IV/2021. Pihaknya memperkirakan pabrik tersebut sudah dapat beroperasi pada paruh kedua tahun 2020 mendatang
ia pun membeberkan, bahwa pihaknya juga telah menjalin kerja sama dengan sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk sejumlah komponen lokal. Ia memaparkan, pihaknya menggandeng PT Len Industri (Persero) untuk mendapatkan inverter, PT Pindad (Persero) untuk sejumlah komponen listrik, serta PT Barata Indonesia (Persero) untuk sejumlah komponen besi.
Ia melanjutkan, peningkatan penggunaan komponen lokal ini sejalan dengan Perpres Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan. Adapun sebagai pemesanan pertama, Bakrie Autoparts akan memasok 30 unit bus listrik, 20 unit di antaranya telah siap digunakan oleh Transjakarta di Juni 2021.
Ke depan, Bakrie Autoparts siap menyediakan 70 unit lainnya untuk memenuhi target Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebanyak 100 unit bus listrik di 2021. Unit yang akan diproduksi ini nantinya berupa Completely Knocked Down (CKD) yang akan dirakit oleh perusahaan perakitan (karoseri) lokal.
0 Komentar
Berikan komentar anda