
Masih munculnya keluhan kelangkaan solar di sejumlah daerah, membuat anggota DPR RI, mengaku berencana meminta penjelasan dari Pertamina. DPR juga berharap agar Petamina memastikan sisa kuota solar bersubsidi benar-benar didistribusikan kepada yang berhak.
Tak hanya itu, Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Gerindra Andre Rosiade, kepada wartawan, mengaku mengirimkan surat aspirasi masyarakat terkait kelangkaan BBM di Sumatera Barat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Langkah tersebut dilakukan karena dia menganggap, kelangkaan BBM jenis solar telah menyebabkan kegiatan ekonomi masyarakat terganggu dan terjadi antrean panjang di sejumlah SPBU.
Pihak Pertamina dan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dalam Konferensi Pers kepada wartawan (18/11/2019), sepakat mengatakan, kondisi antrian pembelian solar pada sejumlah SPBU di Jatim terjadi akibat panic buying.
General Manager (GM) Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V wilayah Jawa Timur (Jatim), Bali dan Nusa Tenggara, Werry Prayogi, mengatakan kondisi panic buying ini berawal dari informasi tentang kelangkaan solar yang beredar di masyarakat.Akhirnya, para sopir angkutan panik dan memborong solar dalam jumlah banyak. Antrean pun mengular dan tidak terhindarkan akibat habisnya pasokan solar di beberapa SPBU.
"Biasanya truk kalau isi 200 liter ini jadi 300 liter. Karena terpicu informasi akhirnya dipenuhi aja biar aman," papar Werry.
Namun, Pertamina MOR V, mengklaim pasokan solar di Jatim sudah kembali normal. Kalaupun ada antrean, Pertamina menyebut solar masih tersedia dan tidak perlu dipersoalkan kalau masih ada antrean. (AB)
0 Komentar
Berikan komentar anda