Listrik Indonesia | Indonesia memiliki catatan panjang tentang pengembangan nuklir dimulai era Presiden Soekarno tahun 1954. Saat ini nuklir untuk energi listrik telah menemui jalannya, segala bentuk dukungan mewujudkan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) mulai diwujudkan satu per satu.
Aksi itu kami ulas secara lugas di Majalah Listrik Indonesia edisi 88 ini. Secara khusus kami mewawancarai CEO ThorCon Power Indonesia Bob S. Effendi. ThorCon Power merupakan perusahaan pengebang PLTN terkemuka di dunia yang mempunyai ambisi mewujudkan PLTN di Indonesia sebagai energi masa depan untk Bangsa ini. ThorCon rencananya akan membawa teknologi generasi ke-IV untuk proyek PLTN-mya di Indonesia. Karena itu, edisi ini kami mengambil tema ‘Wajah Baru Teknologi Nuklir’.
Sebagai cover both side, MLI juga menyajikan ulasan-ulasan dari narasumber-narasumber yang berkompeten baik yang Pro maupun Kontra terhadap Nuklir. Tak hanya itu, kami juga mengulas langkah Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) dan Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI) dalam mendukung transisi energi menuju Net Zero Emission.
Untuk mengetahui lebih dalam lagi tentang wajah baru teknologi nuklir dan bagaimana perkembangan nuklir di Indonesia serta pandangan pandangan pihak yang pro dan kontra simak laporan dan wawancara tokoh yang dimuat secara lengkap dalam edisi ke-88 ini. Selamat membaca.
