Listrik Indonesia | Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Siti Nurbaya Bakar mengumumkan bahwa Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Muara Karang, yang saat ini beroperasi di bawah naungan PT PLN Nusantara Power, akan segera melantai di bursa karbon Indonesia dalam waktu yang sangat dekat. Kabar ini datang seiring dengan peluncuran perdana bursa karbon Indonesia di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI).
Dalam pernyataannya, Menteri Siti Nurbaya Bakar dengan keyakinan mengatakan, "Kelihatannya hari ini atau besok, karena kita sudah hitung ini akan jalan." Hal ini menandakan langkah besar dalam mendukung upaya mitigasi perubahan iklim di Indonesia.
Direktur Utama BEI, Iman Rachman, yang bertindak sebagai penyelenggara bursa karbon, juga memberikan penegasan bahwa anak usaha PLN ini akan segera bergabung di bursa karbon. Ia bahkan mendorong perusahaan lain untuk ikut serta dalam inisiatif ini, dengan harapannya agar lebih banyak perusahaan yang mendaftarkan diri sebagai peserta bursa karbon.
"Tapi memang kita sedang berharap perusahaan bisa mendaftarkan diri di Sistem Registri Nasional (SRN)," tambah Iman saat berbicara dalam Konferensi Pers BEI yang digelar belakangan ini.
Langkah ini menunjukkan komitmen kuat Indonesia dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan mempromosikan energi bersih. PLTGU Muara Karang menjadi salah satu pelopor dalam upaya ini dan akan berperan penting dalam mencapai target-target lingkungan yang ambisius. Dengan berpartisipasi dalam bursa karbon, PLTGU Muara Karang akan turut serta dalam menjaga keberlanjutan alam dan memberikan kontribusi positif dalam melawan perubahan iklim global.
GoogleNews
