Listrik Indonesia | Dalam mendukung percepatan penggunaan kendaraan listrik untuk transportasi massal. PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), Mayasari Bakti dan PLN UID Jakarta Raya melaunching 10 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Pool Mayasari Bakti, Jakarta pada Jumat, (13/5/2022).
Direktur Utama M. Yana Aditya TranJakarta mengatakan, pengembangan bus listrik dan transportasi berkesinambungan di Jakarta sejalan dengan konsep “Green Bond London Stock Exchange” yang berorientasi pada perlindungan lingkungan. Adapun dengan kehadiran bis listrik sebagai armada masa depan, diperkirakan dapat menurun polusi hingga 28 persen dibandingkan pada bus diesel. Selain itu, emisi CO2 pada gas buang bus listrik dapat berkurang hingga 50,3 persen dibandingkan gas buang bus diesel.
“TransJakarta sudah mulai mengoperasikan bus listrik sejak Maret lalu. Tahun ini ditargetkan 100 bus listrik yang beroperasi, dalam RPJ kami juga menargetkan sekitar 100 ribu bus listrik pada 2030 mendatang,”ujarnya pada saat launching SPKLU.
Untuk spesifikasinya, bus listrik TransJakarta dibekali kapasitas baterai 324 kWh, yang mana bisa menempuh jarak 196 km dalam kondisi penuh. Adapun bus listrik ini melayani rute Bundaran Senayan - Terminal Senen, Tanah Abang - Terminal Senen, Blok M - Tanah Abang, dan Ragunan - Blok M.
“Saya berharap pelaku usaha juga diberi relaksasi yang menggunaka SPKLU,”harapnya.
0 Komentar
Berikan komentar anda