
Ilustrasi
Hal tersebut disampaikan Bambang usai memimpin pertemuan Tim Kunspek Komisi VII DPR RI dengan Direksi PT Bogorindo Cemerlang selaku pengelola Kawasan Industri Sentul, di Bogor, Jawa Barat, Kamis (30/9/2021).
“Nah, tentu swasta dalam mengembangkan industri butuh dibantu sarana dan prasarananya. Apa yang paling memberatkan bagi mereka? Nomor satu itu adalah soal tanah, itu lahan. Lahan ini tentu swasta agak susah misalnya untuk pembebasan lahan atau posisi lahan strategi, pemerintah harus bantu,” terang Bambang.
Selain persoalan lahan, ujar Bambang, pihak swasta perlu diberi kemudahan dan kecepatan perizinan pembangunan infrastruktur penunjang kawasan industri seperti jalan tol, ketersediaan sumber listrik, juga air. Diperlukan sistem perizinan terpadu antara pemerintah pusat hingga ke daerah, baik itu provinsi juga kabupaten/kota.
Wakil rakyat dapil Jateng IV ini berharap, pemerintah dapat serius dalam menggarap proyek kawasan industri. Sebab, berdasarkan data BPS, sektor industri memberikan kontribusi terbesar yakni sekitar 78,16 persen dari total nilai ekspor nasional selama tahun 2021.
Bambang menegaskan, DPR RI akan hadir untuk mengurangi beban sektor industri untuk menjaga kinerja industri tetap positif sehingga berdampak pada perekonomian negara. “Intinya kalau konsep oke, tentu DPR akan bertugas sesuai dengan kewenangannya,” tutup Bambang.
0 Komentar
Berikan komentar anda