Wanita Menjadi Ujung Tombak Perusahaan

Listrik Indonesia | Bagi Christina Fransisca Tan Chief Representative ORMAT Indonesia keberadaan kaum wanita di industri bak melengkapi warna pelangi. 

Wanita berparas ayu ini mengatakan, senang sekali melihat kenyataan bahwa banyak wanita Indonesia sekarang berkarir dan berkiprah di industri kelistrikan dan energi. Hal ini menunjukkan bahwa industri kelistrikan dan energi bukan hanya milik kaum pria. 

“Kami, wanita Indonesia,  ada di sini untuk melengkapi warna Pelangi industri. Sebagai contoh di perusahaan ORMAT Indonesia, ada tiga perempuan, saya, dan dua lagi adalah Geologist yang dari waktu ke waktu pergi ke lapangan untuk  menembus hutan,”ujar Fransisca kepada Listrik Indonesia dalam rangka memperingati Hari Kartini.

Lebih lanjut, ia berujara, mungkin beberapa tahun lalu ORMAT Indonesia masih kesulita menemukan Geologist Wanita. Namun, katanya, sekarang, di perusahaan, justru wanita menjadii ujung tombak lapangan. 

“Jadi sekarang Wanita bukan saja hanya identik duduk di belakang meja. Tetapi sudah banyak menjadi tenaga ahli di lapangan,”tuturnya.
  
Bagi Fransisca, sudah waktunya dan seharusnya Wanita Indonesia berkarir, tanpa mengurangi tugas mulia mereka sebagai ibu rumah tangga.  “Saya tumbuh di keluarga yang mengajarkan sejak kecil agar Wanita harus berkarir,” ucapnya.  

Sebagai Wanita karir, dirinya banyak mengidolakan tokoh-tokoh Wanita yang menurutnya sukses berkarir dan menja seorang Ibu. Ia menyebut, Meneteri Keuangan Sri Mulyani yang dulu sempat menjadi Dosennya. Kemudia, ada sosok Nicke Widyawati Direktur Utama Pertamina yang dinobatkan masuk ke dalam 100 Tokoh Wanita berpengaruh di dunia. Selain itu, ada nama Ida Nuryatin Finahari, Suryantini, Kris Pudjiastuti, Neni Saptadji sebagai dosen Geothermal di Indonesia dan Ratih Nurruhliati co founder i-Wire.

Melihat perkembangan Geothermal di Inonesia. Menurutnya, Indonesia harus mulai mengutilisasi Geothermal reservoir dengan low- medium Temperature. Technology binary yang ORMAT sediakan adalah teknologi yang paling tepat untuk digunakan pada Geothermal reservoir dengan low- medium Temperature.

Selain itu, ORMAT juga menciptkan teknologi untuk pemanfaatan limbah panas dari industri atau yang disebut ORMAT Energy Converter yang bisa dimanfaatkan menjadi listrik.