
Direktur Utama PT Wika Industri Energi, Mulyana mengatakan, upaya konservasi energi dilakukan lewat produk EWH dengan mengandalkan efisiensi konsumsi daya listrik. Dimana yang sebelumnya berdaya 500 watt diefesiensi menjadi 200 watt.
Selain itu, EWH teranyar ini dapat menahan panas lebih lama, tahan percikan air, dan lebih mudah dalam perawatannya.
"SWH tadi adalah konversi sinar matahari menjadi air panas jadi listriknya tidak bersumber dari PLN tapi dari matahari itu yang disebut dengan konversi," kata Mulyana dilokasi.
Untuk SWH sendiri memiliki keunggulan hemat biaya, mudah dan praktis, aman dan terjamin, ramah lingkungan, berkualitas dan memiliki layanan purna jual yang mudah ditemukan dan terpercaya.
"kami menggunakan pendekatan teknologi dalam layanan purna jual. Kedepaanya, teknologi tersebut dapat mengingatkan konsumen kapan waktunya lakukan service," ungkapnya.
Adapun target penjualan SWH ditargetkan dapat mencapai 6.600 unit sampai 7.000 unit pada 2023. Di sisi lain, penjualan EWH diproyeksikan dapat menembus di angka 10.000 unit tahun depan.
Saat ini, produk EWH dengan kapasitas 15 liter dibanderol dengan harga Rp2,2 juta. Sementara itu, harga jual untuk SWH dengan kapasitas 180 liter dipatok sebesar Rp29 juta.
"Harga yang ditawarkan sangat kompetitif dan itu sudah target market juga sudah sangat kompetitif," ujarnya.
0 Komentar
Berikan komentar anda