NEWS
Trending

Yuk! Pakai Kompor Induksi Untuk Udara Lebih Bersih

Yuk! Pakai Kompor Induksi Untuk Udara Lebih Bersih
Listrik Indonesia - Jakarta | Dengan semangat "PLN for a Better Life" dan memasyarakatkan kompor serta kendaraan listrik, PLN mensosialisasikan dan mengajak seluruh masyarakat untuk beralih menggunakan kompor induksi, dengan cara masak bersama millenials dan pegawai. Acara yang bertajuk Elektrizen Weeks tersebut digelar selama dua minggu ke depan.

"Setiap insan PLN diharapkan dapat berperan aktif sebagai role model yang selaras dengan spirit everybody is markerter di lingkungan keluarga dan masyarakat sekitar," ungkap Executive Vice President Corporate Communication and CSR I Made Suprateka, Senin (18/3) .

Tujuan penyelenggaraan acara ini adalah untuk lebih memperkenalkan produk-produk elektronik, khususnya peralatan-peralatan yang bersumber dari listrik, di antaranya kompor induksi dan kendaraan listrik. Perkembangan teknologi membuat kegiatan dan aktivitas masyarakat jadi lebih mudah, termasuk memasak. Apalagi dengan ada konversi energi.

"75 tahun lalu masak pakai kayu bakar, beralih pada minyak, dan kini lebih mudah beralih ke elpiji. Perkembangan teknologi memudahkan hidup lebih enak, murah dan cepat. Kini perkembangan teknologi lewat kompor induksi," imbuh Made.

Ada sejumlah keunggulan memakai kompor induksi. Pertama, aman. Saat memasak pakai kompor induksi, masyarakat tak perlu takut meledak. Kedua, mudah dioperasikan, karena tak perlu ganti selang. Ketiga, memakai kompor induksi lebih bersih. Apalagi mengingat pemerintah sedang menggenjot energi terbarukan yang hasilnya lebih bersih dengan meminimalisasi polutan.

Seperti kita tahu, bahwa pembakaran gas tak sempurna. Masak di dapur ada sisa pembakaran CO dan CO2. Sedangkan pada kompor induksi sangat bersih, bahkan bisa digunakan di kamar kos, selain itu pemakaian kompor induksi juga hasilkan energi hemat ketimbang elpiji. Hal ini tentu memberi keuntungan keuangan bagi masyarakat. (DH/Fr)

Related Articles

0 Komentar

Berikan komentar anda

Back to top button