SKK Migas Setujui Pengembangan Blok Anambas oleh KUFPEC

Jumat, 16 Mei 2025 | 11:25:39 WIB
SKK Migas Setujui Pengembangan Blok Anambas

Listrik Indonesia | Sektor hulu migas Indonesia kembali menunjukkan daya tariknya di mata investor global. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) telah memberikan persetujuan atas rencana pengembangan (Plan of Development/POD) tahap pertama untuk Wilayah Kerja (WK) Blok Anambas. Wilayah ini akan dikembangkan oleh Kuwait Foreign Petroleum Exploration Company (KUFPEC), perusahaan migas asal Kuwait yang dikenal aktif di kawasan Timur Tengah.

Kepala SKK Migas, Djoko Siswanto, menyampaikan bahwa masuknya KUFPEC ke Indonesia menjadi bukti konkret bahwa iklim investasi migas di Tanah Air masih sangat menjanjikan. "Ini menunjukkan bahwa Indonesia tidak hanya menyuarakan investasi, tapi juga membuktikannya lewat aksi nyata. Kehadiran KUFPEC sebagai pemain besar dari Timur Tengah memperlihatkan bahwa sektor hulu migas kita tetap kompetitif dan menarik," ujarnya dalam acara di Jakarta, Kamis (15/5/2025).

Blok Anambas sendiri memiliki potensi cadangan gas mencapai 185 miliar standar kaki kubik (bscf) serta sekitar 7 juta barel minyak. Dalam tahap awal pengembangan, KUFPEC menargetkan produksi sebesar 55 juta standar kaki kubik gas per hari (mmscfd) dan 2.000 barel kondensat per hari (bcpd). Produksi komersial diharapkan bisa dimulai pada kuartal keempat tahun 2027.

SKK Migas menyatakan akan terus mendorong percepatan proses Final Investment Decision (FID) agar proyek dapat berjalan sesuai dengan jadwal. Proyek ini akan menggunakan skema kontrak gross split, dan KUFPEC akan mengelola blok ini selama 30 tahun ke depan.

“Proyek ini tidak hanya menjadi bagian dari upaya peningkatan produksi migas nasional, tetapi juga akan memperkuat ketahanan energi dan mendukung pemenuhan kebutuhan energi dalam negeri,” tambah Djoko.

Langkah ini menambah daftar proyek strategis yang menunjukkan komitmen Indonesia dalam menarik investasi jangka panjang di sektor energi, sekaligus memperkuat posisi negara dalam peta energi global.

Tags

Terkini