Kolaborasi Strategis SKK Migas-Bappenas untuk Migas Lebih Produktif

Kamis, 05 Juni 2025 | 15:45:47 WIB
SKK Migas dan Bappenas Sepakat Dorong Lifting Migas

Listrik Indonesia | Guna memperkuat produksi minyak dan gas bumi nasional, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas menjalin kerja sama strategis dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Kolaborasi ini mencakup perencanaan, pelaksanaan, hingga pengendalian kegiatan usaha di sektor hulu migas. 

Kesepakatan tersebut dituangkan dalam penandatanganan nota kesepahaman (MoU) oleh Sekretaris Kementerian PPN/Sekretaris Utama Bappenas Teni Widuriyanti dan Kepala SKK Migas Djoko Siswanto pada Kamis, 5 Juni 2025. 

Acara ini turut disaksikan oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy, yang menyatakan bahwa kerja sama ini menjadi fondasi penting dalam mendukung agenda prioritas pembangunan nasional. Ia menegaskan, Presiden RI Prabowo Subianto memberi perhatian besar terhadap pencapaian kemandirian di sektor air, energi, dan pangan. Oleh karena itu, peningkatan lifting migas menjadi bagian penting dalam mengembalikan kejayaan sektor hulu migas Indonesia. 

Dalam sambutannya, Rachmat Pambudy menekankan pentingnya kolaborasi lintas lembaga dalam merumuskan solusi atas tantangan hulu migas, terutama melalui perencanaan strategis dan pemanfaatan teknologi terbaru. 

“Teknologi memainkan peran vital. Bahkan sumur-sumur tua masih bisa dimaksimalkan jika kita menggunakan pendekatan teknologi yang tepat. SKK Migas kami harapkan terus mendorong inovasi agar produksi dan lifting migas meningkat, sekaligus memastikan energi tetap terjangkau bagi masyarakat,” ujar Rachmat. 

Sementara itu, Kepala SKK Migas Djoko Siswanto menyambut baik sinergi ini dan menyebutnya sebagai langkah penting dalam memperkuat koordinasi lintas sektor guna mencapai target lifting nasional. Ia menegaskan komitmen SKK Migas untuk mengelola hulu migas secara berkelanjutan, inklusif, serta memperhatikan aspek lingkungan. 

Lebih jauh, Djoko menambahkan bahwa kerja sama ini membuka peluang besar dalam integrasi perencanaan pembangunan, penyelesaian hambatan proyek strategis, serta penguatan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan secara luas.
Ia menutup pernyataannya dengan menyampaikan optimisme terhadap hasil kolaborasi ini. 

“Kami yakin sinergi ini akan mempercepat pemanfaatan data yang lebih optimal, memperkuat kapasitas sumber daya manusia, dan mendorong efisiensi perizinan untuk meningkatkan produktivitas sektor migas,” pungkasnya.

Tags

Terkini