Listrik Indonesia | CEO Omoway, Todd He, menyampaikan keyakinannya terhadap prospek cerah sepeda motor listrik di Indonesia. Ia menilai, pertumbuhan pasar kendaraan ramah lingkungan ini dalam jangka panjang akan ditopang oleh penurunan harga baterai serta kemajuan teknologi penyimpanan energi.
“Beberapa tahun terakhir kita sudah melihat pertumbuhan motor listrik di Indonesia. Namun, untuk benar-benar merevolusi pasar, diperlukan produk yang benar-benar revolusioner,” ujar Todd dalam siara dialognya cnbc.
Menjawab Tantangan Infrastruktur
Salah satu tantangan besar motor listrik di Indonesia adalah keterbatasan infrastruktur pengisian daya. Todd mengakui kondisi tersebut, namun menegaskan bahwa Omoway merancang produk dengan jarak tempuh hingga 200 kilometer sekali isi baterai.
“Dengan jarak sejauh itu, penggunaan di Jakarta bisa bertahan sekitar tiga hari. Pengguna tidak perlu sering mencari stasiun pengisian umum karena bisa mengisi daya di rumah. Cukup colok sebelum tidur, pagi hari motor sudah siap dipakai,” jelasnya.
Selain itu, Omoway tengah membangun jaringan stasiun pengisian, baik di gerai mereka maupun melalui fast charging di berbagai kota. Pengguna juga dapat menemukan lokasi pengisian terdekat melalui layar pada motor maupun aplikasi ponsel.
Kualitas Standar Otomotif
Todd menyadari masih ada keraguan konsumen terhadap daya tahan dan performa motor listrik. Untuk menjawab itu, Omoway mengandalkan pengalaman timnya yang sudah lebih dari 10 tahun di industri otomotif.
“Sejak awal, kualitas adalah prioritas kami. Motor ini dirancang untuk penggunaan hingga 15 tahun, dengan standar pengujian dan pemasok yang sama seperti industri mobil. Bahkan 70 persen pemasok komponen kami berasal dari industri otomotif,” ungkapnya.
Motor Omoway juga dirancang sesuai kondisi Indonesia. Dengan sertifikasi tahan air IP67, kendaraan ini tetap andal meski harus menghadapi hujan deras maupun jalanan tergenang. Sebelum dipasarkan, motor diuji menggunakan puluhan prototipe di berbagai daerah di Indonesia.
Disesuaikan dengan Gaya Berkendara di Indonesia
Omoway melakukan riset mendalam sebelum merancang produknya. Tim mereka melakukan survei kepada ratusan calon konsumen serta menjajal langsung jalanan dari Banten hingga Bali.
“Kondisi jalan di Indonesia sangat beragam. Karena itu kami mengembangkan inovasi pada rangka motor agar lebih nyaman melewati jalan bergelombang. Kami juga menambahkan fitur seperti low-speed self balancing, uphill assist, serta desain modular agar motor bisa digunakan sebagai skuter, motor sport, hingga cruiser,” jelas Todd.
Menurutnya, motor listrik buatan Omoway bukan hanya ramah lingkungan, tetapi juga mengutamakan kenyamanan, keamanan, serta kesesuaian dengan kebutuhan konsumen Indonesia.
“Dengan tren positif ini, saya optimistis motor listrik akan menjadi bagian penting dari mobilitas masa depan di Indonesia,” tutup Todd.