INALUM Perluas Investasi Aluminium dengan Mitra Internasional

Rabu, 24 September 2025 | 17:16:28 WIB
INALUM Perluas Ekspansi Bisnisnya

Listrik Indonesia | PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) resmi menandatangani Heads of Agreement (HoA) dengan perusahaan energi dan komoditas Vitol di ajang Expo 2025 Osaka, Jepang. Langkah ini sekaligus membuka jalan bagi kolaborasi strategis dengan Tiberius, Honda, dan Panasonic terkait investasi, hilirisasi, serta pengembangan pasar aluminium Indonesia di kancah global.

Direktur Utama INALUM, Melati Sarnita, menegaskan bahwa potensi hilirisasi aluminium di Indonesia masih sangat besar dan membutuhkan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan. “Indonesia punya peluang luar biasa di sektor aluminium, apalagi sejalan dengan agenda hilirisasi yang sedang digencarkan pemerintah. Bagi INALUM, kerja sama ini bukan sekadar soal pendanaan, tetapi tentang komitmen jangka panjang membangun industri aluminium rendah karbon, mendukung transisi energi bersih, sekaligus membuka lapangan kerja dan pasar baru,” ujar Melati, Selasa (23/9/2025).

Penandatanganan Letter of Intent antara INALUM dan Vitol diwakili oleh Soichiro Kihara dan turut disaksikan perwakilan mitra internasional, termasuk Ken Fujiwara dan Kouhei Tanabe dari Panasonic. Setelah seremoni, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dan business matching guna membahas peluang kolaborasi yang menekankan keberlanjutan rantai pasok dan penguatan industri aluminium nasional.

Selain itu, pertemuan juga memanfaatkan Paviliun Indonesia sebagai ruang untuk memamerkan produk turunan, teknologi terbaru, serta ide inovatif. Delegasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI yang diwakili Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, Gede Edy Prasetya, turut hadir dalam forum tersebut.

Saat ini, INALUM tengah menjalankan tiga agenda besar pengembangan hilirisasi, yakni optimalisasi Smelter Kuala Tanjung untuk meningkatkan kapasitas produksi, peningkatan kinerja Smelter Grade Alumina di Kalimantan Barat, serta rencana pembangunan smelter aluminium baru.

Corporate Secretary MIND ID, Pria Utama, menegaskan bahwa langkah membuka kerja sama global merupakan bagian dari strategi induk usaha BUMN tambang tersebut untuk memberi nilai tambah lebih besar bagi perekonomian nasional. “Semakin banyak investor internasional yang terlibat dalam hilirisasi mineral, semakin besar pula manfaat ekonomi yang akan dirasakan Indonesia, baik melalui penciptaan lapangan kerja maupun peningkatan nilai tambah,” katanya.

Pria menambahkan, industri pertambangan mineral Indonesia memiliki prospek besar untuk terus berkembang. “Kami berupaya memastikan hilirisasi aluminium dapat berjalan optimal serta mampu menjawab mandat pemerintah menuju visi Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.

Tags

Terkini