Listrik Indonesia | Menjelang peringatan Hari Kesaktian Pancasila, PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) memastikan pasokan gas untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Bangkanai di Kalimantan Tengah tetap terjaga. Langkah ini menjadi bagian dari sinergi bersama Medco Energi Bangkanai Ltd, PT PLN Nusantara Power (PLN NP), dan PT PLN Enjiniring guna memperkuat sistem kelistrikan di Kalimantan.
PLTMG Bangkanai, yang dioperasikan oleh PLN NP Unit Pembangkitan Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, memiliki kapasitas terpasang 295 MW. Pembangkit ini berperan vital dalam sistem interkoneksi Kalimantan, tidak hanya memasok listrik untuk Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Untuk menjamin keberlanjutan operasional, PLN EPI menyalurkan gas dari Kerendan Gas Processing Facility (KGPF) melalui jaringan pipa sepanjang enam kilometer menuju PLTMG Bangkanai. Skema ini menunjukkan efektivitas tata kelola rantai pasok energi primer yang terintegrasi, efisien, dan aman.
Direktur Gas dan BBM PLN EPI, Erma Melina Sarahwati, menegaskan pentingnya sinergi lintas entitas dalam menjaga keandalan pasokan energi.
“Sebagai bagian dari PLN Group, kami berkomitmen menghadirkan suplai energi primer yang andal dan berkelanjutan. Keberhasilan menjaga pasokan gas untuk PLTMG Bangkanai menjadi contoh nyata kolaborasi strategis dalam mendukung transisi energi bersih di Indonesia,” ujarnya.
PLN EPI menilai keberhasilan ini sebagai salah satu tonggak dalam memperkuat peran perusahaan sebagai single point of procurement energi primer. Selain memastikan keandalan sistem kelistrikan Kalimantan, langkah ini juga mendukung target nasional menuju Net Zero Emission (NZE) melalui penyediaan energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan.