Listrik Indonesia | PT PLN (Persero) terus memperluas infrastruktur kendaraan listrik di Tanah Air dengan menghadirkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Center pertama di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Fasilitas ini diresmikan di Kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Yogyakarta, Bantul, pada Kamis (6/11).
SPKLU Center menjadi pusat pengisian daya kendaraan listrik berskala besar yang dirancang untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para pengguna electric vehicle (EV). Dilengkapi dengan sedikitnya 10 konektor charger, fasilitas ini dibangun di lokasi strategis dan dikelola secara terpadu.
Khusus di Kantor UP3 Yogyakarta, SPKLU Center memiliki delapan unit ultra *fast charger* dengan total 16 konektor, satu unit *standard charger* dengan satu konektor, serta satu unit SPKLU roda dua yang dilengkapi enam konektor. Selain itu, tersedia juga ruang tunggu modern (*lounge*) agar pengguna EV dapat beristirahat dengan nyaman selama proses pengisian daya berlangsung.
Asisten Sekretariat Daerah DIY Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Tri Saktiyana, mengapresiasi langkah PLN ini. Menurutnya, SPKLU Center menjadi bagian penting dalam memperkuat infrastruktur mobilitas listrik di Yogyakarta yang populasinya kian meningkat.
“Pemerintah Daerah DIY menyambut baik inisiatif PLN ini karena sejalan dengan visi *Smart Province*. Kehadiran SPKLU Center memperkuat pondasi mobilitas hijau dan mendukung pembangunan berkelanjutan di Yogyakarta,” ujar Tri.
Guru Besar Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada, Tumiran, turut menegaskan bahwa keberadaan SPKLU Center ini merupakan langkah konkret dalam mempercepat transisi energi nasional.
“SPKLU Center Yogyakarta adalah wujud nyata dari konsep *Smart Grid City* yang menggabungkan energi terbarukan, digitalisasi, dan transportasi listrik. Ini bukan sekadar fasilitas pengisian daya, tetapi simbol perubahan menuju energi bersih berbasis teknologi,” tutur Tumiran.
Direktur Distribusi PLN, Arsyadany G. Akmalaputri, menyampaikan bahwa PLN akan terus memperluas pembangunan SPKLU Center di berbagai daerah untuk memberikan layanan optimal bagi pengguna kendaraan listrik.
Langkah ini sejalan dengan amanat Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2023 tentang percepatan penyediaan infrastruktur kendaraan listrik sebagai bagian dari strategi menuju *Net Zero Emission* pada 2060 atau lebih cepat.
“SPKLU Center menjadi bukti komitmen PLN membangun ekosistem transportasi hijau yang efisien dan berkelanjutan. Yogyakarta kini semakin siap menjadi contoh kota rendah emisi di Indonesia,” kata Arsyadany.
Ia menambahkan, hingga November 2025 PLN bersama mitra strategis telah mengoperasikan lebih dari 4.400 unit SPKLU di 2.700 titik di seluruh Indonesia, termasuk 308 unit *charger* di 198 lokasi di wilayah Jawa Tengah dan DIY.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jateng dan DIY, Bramantyo Anggun Pambudi, menuturkan bahwa pengoperasian SPKLU Center tidak hanya mendukung pengguna EV, tetapi juga membuka peluang baru bagi sektor pariwisata dan industri kreatif di Yogyakarta.
“Yogyakarta mencatat lonjakan penggunaan SPKLU tertinggi di wilayah Jateng–DIY, dengan peningkatan transaksi hingga 344% dibanding tahun lalu. Ini menandakan masyarakat semakin antusias menggunakan kendaraan listrik, dan PLN siap memastikan infrastrukturnya tersedia dengan baik,” ujar Bramantyo.