Current Date: Senin, 29 September 2025

Utamakan Kepentingan Nasional, ESDM Alokasikan 40% Produksi Gas Tangguh Train 3 untuk Domestik

Utamakan Kepentingan Nasional, ESDM Alokasikan 40% Produksi Gas Tangguh Train 3 untuk Domestik
Pada Jumat (24/11), Proyek Strategis Nasional (PSN) Train 3 telah beroperasi. PSN tersebut meningkatkan kapasitas produksi tahunan Tangguh LNG menjadi 11,4 juta ton per tahun.

Listrik Indonesia | Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif mengungkapkan rencana penjualan gas dari Train 3 sebanyak 40% untuk pasar domestik. Penjualan untuk domestik akan lebih banyak dipasok ke Perusahaan Listrik Negara (PLN). Hal tersebut ia ungkapkan usai peresmian 26 penyalur Bahan Bakar Minyak (BBM) Satu Harga di Sorong, Jumat (24/11/2023).

“Sisanya ke market internasional dan sudah ada offtaker-offtaker-nya,” ungkapnya.

Arifin juga menjelaskan bahwa sebelum suatu lapangan gas dibangun dan mendapatkan sumber pendanaan, proyek tersebut harus memiliki kepastian Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG). Menurutnya, PJBG ini menjadi komitmen Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) untuk memperoleh sumber pendanaan.

“PJBG ini menjadi komitmen KKKS mendapatkan sumber pendanaan,” jelasnya.

Menurutnya, jumlah penjualan gas domestik tergantung pada kebutuhan, dan pemerintah bersedia memprioritaskan pemenuhan kebutuhan dalam negeri dari berbagai sumber lapangan gas yang tersedia.

“(Penjualan) Gas tergantung kebutuhannya, itu fleksibel. Kalau butuhnya banyak kita prioritaskan ke dalam negeri. Sekarang gas lumayan ya ada tambah-tambah, misalnya ENI di North Ganal potensi cadangan gasnya lebih besar di Tangguh Train III,” ujarnya.

Pada Jumat (24/11), Proyek Strategis Nasional (PSN) Train 3 telah beroperasi. PSN tersebut meningkatkan kapasitas produksi tahunan Tangguh LNG menjadi 11,4 juta ton per tahun. Lokasinya berada di Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat, dengan investasi sekitar US$ 4,83 miliar atau setara Rp 72,45 triliun.

Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto menyampaikan bahwa beroperasinya secara penuh Tangguh Train 3 diharapkan dapat meningkatkan produksi gas nasional dan memperkuat peran industri hulu migas di era transisi energi serta mendukung pembangunan yang berkelanjutan. 

Ia juga menambahkan bahwa diharapkan Tangguh Train 3 dapat beroperasi penuh pada awal Desember, yang akan semakin memperkuat neraca gas nasional dan mendukung kebutuhan domestik.

"Tangguh Train 3 diharapkan bisa beroperasi kapasitas penuh di awal Desember sehingga semakin memperkuat neraca gas nasional dan mendukung kebutuhan domestik," pungkasnya.

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#Gas Bumi

Index

Berita Lainnya

Index