Current Date: Selasa, 11 Februari 2025

Langkah Kuda BUMN Hadapi Ancaman Krisis

Langkah Kuda BUMN Hadapi Ancaman Krisis
Karyawan Pertamina. (Dok: @phr.pertamina)

Listrik Indonesia | Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menginstruksikan BUMN untuk mengambil langkah cepat dalam menghadapi potensi krisis global dengan meninjau ulang biaya operasional, belanja modal, serta utang yang akan jatuh tempo. Langkah-langkah ini diambil untuk meminimalisasi dampak dari kondisi ekonomi dan geopolitik yang tidak menentu.

Erick Thohir menekankan agar BUMN perbankan mempertahankan proporsi kredit yang terdampak oleh volatilitas rupiah, suku bunga, dan harga minyak dengan proporsional. BUMN yang terdampak oleh impor bahan baku dan memiliki utang luar negeri dalam dolar AS, seperti Pertamina, PLN, dan BUMN Farmasi, diminta untuk mengoptimalkan pembelian dolar AS dalam jumlah besar dalam waktu singkat.

"Serta melakukan kajian sensitivitas terhadap pembayaran pokok dan atau bunga utang dalam dolar yang akan jatuh tempo dalam waktu dekat," dikutip Kamis (18/04/2024).

Erick juga menyoroti BUMN yang berorientasi pasar ekspor, seperti Pertambangan MIND ID dan perkebunan PTPN, untuk memanfaatkan kenaikan harga dalam memitigasi tergerusnya neraca perdagangan.

"Seluruh BUMN diharapkan dapat waspada dan awas dengan memantau situasi saat ini, mengingat kemungkinan terjadi kenaikan tingkat suku bunga dalam waktu dekat," ujarnya.

Direktur Utama PT Pertamina, Nicke Widyawati, menyatakan bahwa Pertamina secara intensif memantau perkembangan terkini dan dampak memanasnya geopolitik terhadap rantai pasok energi global. Langkah-langkah mitigasi risiko terus ditingkatkan, termasuk pengendalian biaya, pemilihan komposisi crude yang optimal, dan efisiensi operasional.

“Kita akan terus meningkatkan upaya mitigasi risiko untuk mengurangi potensi dampak dari dinamika situasi ekonomi dan geopolitik, termasuk pengendalian biaya, pemilihan komposisi crude yang optimal, pengelolaan inventory yang efektif, peningkatan produksi high-yield products dan efisiensi di semua lini operasional,” ungkapnya.

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#Pertamina

Index

Berita Lainnya

Index