Listrik Indonesia | Harga bahan bakar minyak (BBM) di berbagai negara sangat bervariasi, tergantung pada kebijakan energi, subsidi pemerintah, serta cadangan minyak nasional. Beberapa negara dengan produksi minyak yang besar atau subsidi tinggi mampu menawarkan harga BBM yang sangat murah bagi warganya. Berikut adalah daftar 10 negara dengan harga BBM termurah di dunia pada tahun 2025:
1. Iran - USD 0,029 per liter (Rp478)
Iran menjadi negara dengan harga BBM termurah di dunia. Berkat subsidi besar-besaran dari pemerintah dan cadangan minyak yang melimpah, harga BBM di Iran tetap sangat rendah dibandingkan negara lain.
2. Libya - USD 0,031 per liter (Rp506)
Libya, salah satu negara dengan cadangan minyak terbesar di Afrika, juga memberlakukan subsidi tinggi terhadap BBM. Hal ini membuat harga bahan bakar di negara tersebut tetap murah meskipun mengalami ketidakstabilan politik.
3. Venezuela - USD 0,035 per liter (Rp577)
Venezuela telah lama dikenal sebagai negara dengan harga BBM yang sangat murah. Pemerintah Venezuela secara historis memberikan subsidi besar untuk bahan bakar, meskipun negara ini mengalami krisis ekonomi yang berkepanjangan.
4. Angola - USD 0,340 per liter (Rp5.610)
Sebagai salah satu produsen minyak terbesar di Afrika, Angola menawarkan harga BBM yang cukup murah. Subsidi pemerintah turut berperan dalam menjaga harga bahan bakar tetap rendah bagi masyarakat.
- Baca Juga Subsidi Energi Melebihi Kuota, Kok Bisa?
5. Mesir - USD 0,428 per liter (Rp7.062)
Mesir mempertahankan harga BBM yang relatif rendah melalui kombinasi subsidi dan kebijakan energi yang berfokus pada kesejahteraan rakyat. Harga bahan bakar di negara ini masih jauh lebih murah dibandingkan dengan kebanyakan negara lainnya.
6. Kuwait - USD 0,465 per liter (Rp7.625)
Sebagai salah satu negara kaya minyak di Timur Tengah, Kuwait mampu menjaga harga BBM tetap terjangkau bagi warganya. Keuntungan besar dari ekspor minyak memungkinkan pemerintah memberikan harga yang kompetitif di dalam negeri.
7. Aljazair - USD 0,531 per liter (Rp8.761)
Aljazair memiliki kebijakan subsidi energi yang kuat, sehingga harga BBM tetap berada di bawah harga pasar global. Negara ini juga memiliki cadangan minyak yang cukup besar untuk mendukung kebijakan tersebut.
8. Turkmenistan - USD 0,541 per liter (Rp8.925)
Turkmenistan menjaga harga BBM tetap murah sebagai bagian dari kebijakan energi nasionalnya. Dengan cadangan gas alam yang melimpah, negara ini tetap dapat menyediakan bahan bakar dengan harga yang relatif rendah.
9. Malaysia - USD 0,604 per liter (Rp9.965)
Malaysia menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang masuk dalam daftar ini. Dengan kebijakan subsidi BBM yang diterapkan pemerintah, harga bahan bakar tetap lebih rendah dibandingkan banyak negara lain di kawasan.
10. Kazakhstan - USD 0,621 per liter (Rp10.245)
Kazakhstan, sebagai negara dengan cadangan minyak yang cukup besar, juga menawarkan harga BBM yang relatif murah. Pemerintahnya masih memberikan subsidi meskipun ada upaya untuk melakukan liberalisasi harga energi.
Kesimpulan
Dari daftar ini, terlihat bahwa negara-negara dengan harga BBM termurah umumnya memiliki produksi minyak yang tinggi dan kebijakan subsidi energi yang kuat. Faktor ekonomi dan politik juga berperan dalam menentukan harga bahan bakar di masing-masing negara.
Dengan semakin berkembangnya kebijakan energi global dan transisi menuju energi ramah lingkungan, menarik untuk melihat bagaimana harga BBM akan berkembang di tahun-tahun mendatang.
