Listrik Indonesia | Pada Kamis, 6 Maret 2025, PLN Pusertif menggelar Rapat Monitoring Kinerja Unit 2025 di Aula PLN Pusertif. Acara ini menjadi momentum penting bagi Direktorat Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan untuk mengevaluasi pencapaian, memperkuat sinergi, serta menyusun strategi dalam menghadapi tantangan energi di masa depan.
Menegaskan Komitmen Kinerja dan Kolaborasi
Dalam pertemuan ini, hadir sejumlah pimpinan strategis dari berbagai unit, termasuk Executive Vice President Aneka Energi Baru Terbarukan, Vice President Laksda Material Terpusat, Manager Sisbang MRP, serta perwakilan dari Eksekutif Direksi. Kehadiran mereka menegaskan komitmen PLN dalam meningkatkan efisiensi operasional dan memastikan target kinerja tetap selaras dengan visi besar transformasi energi nasional.
Rapat dibuka dengan sambutan dari General Manager Pusertif, yang menyoroti pencapaian serta area yang perlu ditingkatkan. Sesi dilanjutkan dengan tinjauan manajemen yang mendalam, membahas efisiensi proses, pemanfaatan energi baru terbarukan, serta langkah-langkah strategis untuk memastikan keandalan infrastruktur ketenagalistrikan.
Lebih dari Evaluasi: Merajut Kebersamaan di Bulan Ramadhan
Tidak hanya menjadi forum evaluasi, acara ini juga menjadi ajang berbagi dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan. Sebagai bentuk kepedulian sosial, PLN Pusertif menyerahkan paket sembako kepada masyarakat kurang mampu di sekitar lingkungan kantor. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi mereka yang membutuhkan, sekaligus memperkuat semangat kebersamaan di lingkungan kerja.
Acara kemudian ditutup dengan tausiah penuh makna dari seorang ustadz, yang memberikan pesan tentang pentingnya kerja keras, kejujuran, dan kepedulian dalam menjalankan tugas. Suasana semakin hangat dengan buka puasa bersama, menciptakan kebersamaan yang lebih erat antara jajaran manajemen dan seluruh peserta rapat.
Sinergi Menuju Masa Depan Energi Berkelanjutan
Dengan terlaksananya Rapat Monitoring Kinerja Unit 2025, PLN Pusertif semakin optimis dalam menghadapi tantangan industri energi yang terus berkembang. Evaluasi ini bukan hanya sekadar penilaian kinerja, tetapi juga langkah nyata dalam memperkuat sinergi dan inovasi, demi mewujudkan sistem ketenagalistrikan yang lebih andal dan berkelanjutan.
GoogleNews
_kementerian_esdm,_laode_sulaeman.jpeg)
.jpg)
