Harga Avtur di Papua Melejit Bikin Masyarakat Menjerit

Harga Avtur di Papua Melejit Bikin Masyarakat Menjerit
Avtur Pertamina.

Listrik Indonesia | Anggota Komisi XII DPR RI, Arif Riyanto Uopdana menyoroti permasalahan harga Avtur di Papua yang dinilai terlalu tinggi dan membebani penerbangan perintis di wilayah tersebut. Hal tersebut ia ungkapkan dalam agenda kunjungan kerja ke Bali, dikutip pada Senin (17/03/2025).

“Harga Avtur yang tinggi membuat biaya carter dan tiket pesawat perintis menjadi sangat mahal. Ini tentu menjadi kendala besar bagi masyarakat di Papua, terutama di wilayah pegunungan, yang masih mengandalkan pesawat sebagai satu-satunya moda transportasi,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa harga Avtur yang terus meningkat berpotensi memperburuk aksesibilitas masyarakat di daerah terpencil. 

“Masyarakat di Papua Pegunungan tidak punya alternatif transportasi lain selain pesawat. Jika harga Avtur terus naik tanpa ada skema yang jelas untuk mengendalikannya, maka biaya perjalanan akan semakin tidak terjangkau bagi mereka,” tegasnya.

Legislator Dapil Papua Pegunungan itu pun meminta pemerintah bersama Pertamina untuk mencari solusi agar harga Avtur dapat lebih terkendali. 

“Kami berharap pemerintah bersama Pertamina dapat mencarikan skema terbaik agar harga Avtur tidak terus mengalami kenaikan. Ini bukan hanya soal bisnis, tetapi juga soal keadilan akses transportasi bagi saudara-saudara kita di Papua,” tutupnya.

Kunjungan ini tidak hanya berfokus pada kesiapan BBM di Bali menjelang hari besar keagamaan, tetapi juga menjadi momen bagi pemerintah dan Pertamina untuk meninjau kebijakan harga energi yang berpengaruh pada konektivitas dan kesejahteraan masyarakat di daerah terpencil.

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#energi

Index

Berita Lainnya

Index