Listrik Indonesia | PT Pertamina Patra Niaga memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan Pertamax mencukupi, meskipun konsumsi diproyeksi meningkat lebih dari 11% selama periode mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah. Hal ini disampaikan Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo, dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Jakarta.
Ega menegaskan bahwa kuota Pertalite tetap aman karena momen Lebaran masih berada di awal tahun, sehingga alokasi yang tersedia masih mencukupi.
"Secara kuota, bisa saya pastikan terpenuhi dan masih mencukupi. Jadi, dari sisi ketersediaan, tidak ada kendala," ujarnya.
Cadangan BBM Tetap Terjaga
Untuk memastikan kelancaran distribusi, Pertamina terus memantau pergerakan masyarakat serta kesiapan di setiap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Saat ini, stok Pertalite dijaga pada level 18 hingga 21 hari, sementara Pertamax tersedia untuk 23 hingga 25 hari.
"Kami terus meningkatkan kapasitas stok, baik di SPBU maupun di terminal BBM. Untuk Pertalite, kami jaga ketersediaannya di level 18-21 hari, sedangkan Pertamax sekitar 23-25 hari. Ini yang kami pastikan tetap aman," tambah Ega.
Selain itu, Pertamina telah menyiagakan 7.746 SPBU, 4.924 Pertashop, 55 titik layanan BBM & Kiosk, serta mengoperasikan 200 motorist dan 211 mobil tangki siaga untuk memastikan distribusi berjalan lancar.
Layanan Tambahan untuk Pemudik
Untuk mengantisipasi kendala di lapangan, masyarakat yang mengalami kesulitan mendapatkan BBM, seperti akibat kemacetan, dapat menghubungi call center 135. Layanan ini memungkinkan pengantaran BBM ke lokasi pengguna melalui motorist yang telah disiapkan.
Sementara itu, Kepala BPH Migas Erika Retnowati menyatakan bahwa konsumsi Pertalite diproyeksi meningkat sekitar 11,7%, sedangkan Pertamax naik 11,2% selama periode Lebaran. Kenaikan ini didorong oleh meningkatnya mobilitas masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.
"Diprediksi ada peningkatan konsumsi harian BBM selama Idul Fitri, terutama untuk Pertalite yang naik sekitar 11,7%, dan Pertamax sebesar 11,2%," kata Erika saat pembukaan Posko Nasional Sektor ESDM di BPH Migas, Jakarta.
Dengan berbagai langkah antisipasi yang dilakukan, Pertamina optimistis distribusi BBM selama musim mudik akan berjalan lancar tanpa kendala berarti.(KDR)
