Tingkatkan Daya Saing SDM Kelistrikan, PLN MCTN Luncurkan Program Wellbeing 2025

Tingkatkan Daya Saing SDM Kelistrikan, PLN MCTN Luncurkan Program Wellbeing 2025
Program Wellbeing 2025. (Dok: PLN MCTN)

Listrik Indonesia | Sebagai bagian dari upaya memperkuat daya saing sumber daya manusia di sektor kelistrikan, PT PLN Mandau Cipta Tenaga Nusantara (PLN MCTN) meresmikan Program Wellbeing 2025 pada Rabu, 23 April 2025, di Auditorium Kantor PLN MCTN Jakarta.

Peluncuran program ini sekaligus menjadi bagian dari rangkaian kegiatan memperingati Hari Kartini, yang diperingati setiap 21 April. Program Wellbeing dirancang sebagai strategi peningkatan kualitas kerja dan kehidupan karyawan.

Mengacu pada nilai-nilai utama perusahaan, yaitu AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif), program ini bertujuan menciptakan lingkungan kerja yang mendukung kesehatan, keseimbangan, serta keberlanjutan aktivitas operasional.

Program ini dibangun di atas empat pilar: kesehatan fisik dan olahraga, kesejahteraan mental dan spiritual, keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi, serta penguatan komunitas dan literasi finansial.

Untuk mendukung kebugaran fisik, PLN MCTN menyediakan fasilitas olahraga, termasuk gym dan program rutin seperti senam sehat, yoga, serta pelatihan kebugaran yang dapat diikuti secara daring atau langsung di kantor. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari inisiatif Fight to Fit yang telah berjalan sejak 2023. Selain itu, pemeriksaan kesehatan berkala tetap menjadi bagian dari sistem pemantauan kondisi pegawai.

Di sisi kesejahteraan mental, perusahaan bekerja sama dengan psikolog profesional guna menyediakan layanan konseling dan pelatihan mindfulness. Aspirasi dan masukan dari karyawan juga ditampung melalui platform HC Care.

Sementara itu, aspek spiritualitas didukung melalui kajian online, doa bersama, serta pengoptimalan ruang ibadah di kantor. PLN MCTN memandang dimensi spiritual sebagai bagian penting dari ketahanan individu dalam menghadapi tantangan pekerjaan.

Keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi turut diperhatikan. Perusahaan mendorong pengaturan jam kerja yang sehat, memberi fleksibilitas dalam kondisi tertentu melalui kebijakan remote working, serta menyediakan fasilitas seperti ruang laktasi.

Dalam aspek sosial, keterlibatan karyawan melalui kegiatan sukarela dan pembentukan komunitas olahraga terus dikembangkan. Peran komunitas internal seperti Srikandi PLN MCTN juga menjadi bagian dari strategi penguatan jejaring kerja dan solidaritas.

Aspek terakhir dari program ini adalah peningkatan kapasitas finansial karyawan melalui pelatihan pengelolaan keuangan, webinar, dan sesi edukatif lainnya.

Direktur Utama PLN MCTN, Junaidi Abdi, menyampaikan bahwa Program Wellbeing 2025 dirancang untuk mendukung seluruh aspek penting dalam menunjang kinerja karyawan.

“Perusahaan mendukung penuh Program Wellbeing 2025 sebagai serangkaian inisiatif yang mencakup aspek fisik, mental, sosial, dan finansial karyawan. Kami percaya bahwa kesejahteraan karyawan adalah kunci utama dalam mencapai kinerja terbaik perusahaan,” ungkapnya.

Melalui program ini, PLN MCTN berharap dapat menciptakan kondisi kerja yang kondusif, sekaligus membekali karyawan dengan dukungan yang diperlukan untuk menjalankan perannya secara optimal di sektor kelistrikan.

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#PLN MCTN

Index

Berita Lainnya

Index