Current Date: Senin, 29 September 2025

Nias Bersiap Gunakan LNG untuk Listrik

Nias Bersiap Gunakan LNG untuk Listrik
PLN EPI Lakukan Gasifikasi untuk Pembangkit Listrik Nias

Listrik Indonesia | PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) terus menunjukkan langkah nyata dalam mendukung agenda transisi energi nasional. Salah satu upaya terbarunya adalah melalui pembentukan PT LNG Nias Gasifikasi, sebuah perusahaan patungan yang dibentuk bersama PT Berkat Samudra Gemilang Lines (BSGL) untuk mempercepat pengembangan infrastruktur gas di wilayah Klaster Nias, Sumatera Utara. 

Direktur Utama PLN EPI, Iwan Agung Firstantara, menyampaikan bahwa kolaborasi berbagai pihak sangat penting dalam menyukseskan proyek strategis ini. Meski waktu pelaksanaan cukup ketat, progres menuju fase konstruksi yang direncanakan dimulai pada Juni 2025 terus menunjukkan perkembangan. 

"Ini adalah langkah penting bagi ketahanan energi nasional, terutama di wilayah yang masih bergantung pada bahan bakar fosil impor. Gasifikasi menjadi solusi lebih bersih dan efisien untuk menjamin keandalan pasokan listrik," ujar Iwan Agung. 

Proyek gasifikasi ini dirancang untuk menggantikan peran BBM dengan LNG dalam operasional pembangkit listrik di Kepulauan Nias. Selain mengurangi emisi karbon, penggunaan LNG juga bertujuan menekan biaya operasional serta memperkuat sumber energi dari dalam negeri. 

Menurut Iwan, kerja sama antara PLN EPI dan BSGL bukan hanya sebatas pembangunan fasilitas LNG, tetapi juga strategi besar dalam mempercepat transisi energi bersih di Indonesia. Keberhasilan proyek ini diharapkan bisa menjadi model bagi pengembangan proyek serupa di wilayah lain.
Proyek yang berlokasi di Gunung Sitoli ini akan dilaksanakan secara bertahap. Pada tahap awal, pasokan LNG akan melayani satu unit pembangkit tenaga mesin gas (PLTMG) dengan kapasitas 34,4 MW. Selanjutnya, kapasitas ini akan ditingkatkan hingga mencapai total 59,4 MW. 

Direktur BSGL, Jang Sang Kyu, menyatakan optimismenya terhadap kolaborasi ini.
"Gasifikasi Nias merupakan tonggak penting dalam upaya transformasi energi di wilayah kepulauan. Kami merasa terhormat dapat bermitra dengan PLN EPI untuk menyediakan energi yang lebih bersih dan efisien melalui proyek ini," tuturnya. 

Sebelum infrastruktur permanen selesai dibangun, suplai LNG akan dilakukan menggunakan ISO tank dari Terminal LNG Arun sebagai bagian dari bridging facility yang menjadi jembatan menuju operasional penuh.

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#Infrastruktur LNG Indonesia

Index

Berita Lainnya

Index