Listrik Indonesia | PT Preformed Line Products (PLP) Indonesia terus menunjukkan kinerja ekspor yang stabil, terutama ke kawasan Asia Tenggara, Australia, dan Amerika Serikat. Letak geografis Indonesia dinilai memberikan keuntungan dalam aspek logistik, ditambah dengan tingginya permintaan dari negara-negara regional. Beberapa produk utama seperti helical fittings dan spacer dampers mendapatkan respons positif karena mampu memenuhi standar mutu internasional.
Dikutip dari Majalah Listrik Indonesia (MLI) Edisi 105, Selasa (16/06/2025), Regional FP&A PLP Indonesia, Irfan Marganda Gultom, menyampaikan bahwa tantangan tetap ada. Beberapa di antaranya mencakup tekanan harga dari produsen global dengan produksi massal, perbedaan standar teknis antar negara, serta biaya logistik yang tidak menentu. Untuk merespons kondisi tersebut, perusahaan mengambil langkah strategis berupa diversifikasi sumber bahan baku, menjalin kontrak jangka panjang dengan pemasok, dan menerapkan sistem manajemen persediaan yang lebih ketat.
Salah satu regulasi yang dinilai memberikan dukungan bagi industri dalam negeri adalah penerapan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Irfan menilai kebijakan ini cukup efektif dalam mendorong pertumbuhan industri lokal dan meningkatkan daya saing produk domestik. Dalam hal ini, keberadaan fasilitas produksi di dalam negeri memberikan keuntungan tambahan bagi PLP Indonesia. Meskipun demikian, perusahaan tetap menjaga kualitas produknya agar sesuai dengan kebutuhan pasar internasional.
“TKDN adalah peluang strategis, tapi kami tetap berpegang pada standar global agar bisa bersaing tidak hanya di dalam negeri, tapi juga di pasar internasional,” ujar Irfan.
Melihat perkembangan tren elektrifikasi, pertumbuhan energi terbarukan, dan proyek-proyek infrastruktur kelistrikan di Asia Tenggara, PLP Indonesia merespons dengan menyesuaikan karakteristik produknya. Komponen yang ringan, tahan terhadap korosi, dan mudah dalam instalasi menjadi fokus pengembangan yang mendukung kebutuhan proyek di kawasan tersebut.
PLP Indonesia juga memperkuat strategi dengan menitikberatkan pada inovasi, pembangunan kemitraan, dan optimalisasi rantai pasok. Langkah ini ditempuh sebagai bagian dari adaptasi terhadap dinamika pasar global sekaligus upaya untuk terus mengambil peran dalam perkembangan sektor kelistrikan nasional.
