Current Date: Selasa, 25 November 2025

Pendekatan Life Cycle, Strategi Indoporlen Hadapi Tantangan Manufaktur Hijau

Pendekatan Life Cycle, Strategi Indoporlen Hadapi Tantangan Manufaktur Hijau
PT Indoporlen.

Listrik Indonesia | PT Indoporlen, perusahaan yang bergerak di bidang peralatan kelistrikan, menegaskan komitmennya terhadap praktik manufaktur berkelanjutan. Dalam ajang Indonesia Best Electricity Award (IBEA) 2025, perusahaan memaparkan langkah-langkah konkret yang dijalankan, mulai dari proses produksi, pengelolaan rantai pasok, hingga kontribusi sosial dan lingkungan.

Salah satu strategi yang diterapkan adalah pendekatan life cycle, yaitu penilaian terhadap dampak lingkungan di setiap tahap, sejak pemilihan bahan baku hingga produk sampai ke tangan pelanggan. Perusahaan juga telah memperoleh sertifikasi ISO 9001, ISO 14001, dan ISO 45001 sebagai bentuk penerapan standar mutu, lingkungan, serta keselamatan kerja.

Langkah efisiensi energi dilakukan secara bertahap, antara lain mengganti lampu TL dengan LED, mengatur suhu AC pada standar 25°C, serta menggunakan AC hemat energi. Perusahaan juga mengoptimalkan jalur forklift guna menekan konsumsi bahan bakar. Selain itu, pemanfaatan clear sheet di atap pabrik membantu pencahayaan alami pada siang hari, sehingga mengurangi ketergantungan pada lampu listrik.

Dalam pengelolaan limbah, Indoporlen menerapkan penggunaan ulang kemasan serta memanfaatkan bahan baku daur ulang sebanyak 10–15 persen per tahun. Limbah yang tidak dapat digunakan kembali diolah menjadi produk baru yang dimanfaatkan secara internal maupun oleh masyarakat sekitar.

Untuk rantai pasok, perusahaan menetapkan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) serta CSMS (Contractor Safety Management System) dalam proses seleksi pemasok. Dari sisi inovasi, Indoporlen mengembangkan produk ramah lingkungan seperti fast dry dan shotcrete, yang berkontribusi dalam pengurangan emisi karbon serta limbah instalasi.

Komitmen sosial juga menjadi bagian dari strategi keberlanjutan perusahaan. Indoporlen memberdayakan masyarakat sekitar melalui penyediaan air bersih, bantuan sembako, dukungan bagi yayasan sosial, serta penyerapan tenaga kerja lokal yang mencapai 80 persen.

Meski dihadapkan pada tantangan, seperti keterbatasan anggaran teknologi ramah lingkungan dan kebutuhan membangun budaya kerja yang lebih berorientasi pada keberlanjutan, perusahaan terus mendorong edukasi internal dan pengembangan produk yang efisien sebagai upaya berkelanjutan.

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#Industri

Index

Berita Lainnya

Index