Listrik Indonesia | Sebuah laporan terbaru menyebut bahwa industri smartphone akan segera menghadirkan ponsel dengan kapasitas baterai 10.000 mAh. Jika informasi ini benar, maka perangkat tersebut akan menjadi salah satu ponsel pertama dengan kapasitas baterai lima digit yang siap memasuki pasar. Peluncurannya diperkirakan terjadi pada paruh pertama tahun 2026.
Kabar ini datang dari bocoran yang dibagikan oleh Digital Chat Station, dan dikutip oleh Gizmochina pada Selasa (22/7/2025). Ponsel tersebut disebut-sebut sebagai bagian dari segmen kelas menengah yang saat ini masih menjalani tahap pengujian.
Saat ini, sebagian besar smartphone di pasaran memiliki kapasitas baterai antara 4.000 hingga 6.000 mAh. Dengan begitu, kehadiran ponsel dengan kapasitas dua kali lipat dari rata-rata dapat menjadi opsi baru bagi konsumen yang menginginkan daya tahan lebih lama.
Dalam laporan yang beredar, belum disebutkan secara pasti merek yang akan merilis perangkat tersebut. Namun Gizmochina menyebut bahwa Realme kemungkinan besar berada di balik pengembangan ini, mengingat perusahaan tersebut sempat memamerkan konsep ponsel dengan baterai besar sebelumnya.
Menurut sumber, Realme disebut menggunakan teknologi baterai dengan rasio silikon 10% dan kepadatan energi sebesar 887 Wh/L, yang termasuk tinggi di antara standar industri saat ini. Meskipun kapasitas baterainya besar, perangkat ini diklaim tetap memiliki ketebalan sekitar 8,5 mm—hampir setara dengan ponsel yang beredar saat ini.
- Baca Juga Limbah Baterai, Bisa Digunakan Apa Saja?
Jika spesifikasi ini diterapkan pada produk massal, besar kemungkinan tren ponsel di masa depan akan lebih memperhatikan kapasitas baterai tanpa harus mengorbankan bentuk desain.
Hingga saat ini belum ada informasi lebih lanjut mengenai fitur lain dari perangkat tersebut, termasuk spesifikasi teknis selain baterai. Jadwal resmi peluncurannya juga belum diumumkan, namun bocoran yang semakin sering muncul mengindikasikan bahwa kehadirannya tinggal menunggu waktu.
.jpg)
