Listrik Indonesia | Pemerintah Kota Kendari resmi menjalin kerja sama dengan PT PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan Kendari melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) untuk meningkatkan upaya pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran.
Acara penandatanganan yang digelar di Ruang Rapat Wali Kota Kendari, Rabu (6/8/2025), dihadiri langsung oleh Wali Kota Kendari, dr. Hj. Siska Karina Imran, SKM, dan General Manager PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan Kendari, Moh. Furqon Akhsani.
Kesepakatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat kesiapsiagaan menghadapi berbagai potensi bahaya, baik kebakaran maupun insiden non-kebakaran, terutama di fasilitas pembangkit listrik yang memiliki risiko tinggi.
Wali Kota Siska menegaskan pentingnya peran PLN Nusantara Power dalam menjaga ketersediaan listrik di wilayah Kendari. Ia mengingatkan bahwa instalasi pembangkit berskala besar membutuhkan perhatian khusus pada aspek keselamatan.
“MoU ini sangat penting, tidak hanya bagi Pemkot dan PLN, tapi juga untuk seluruh masyarakat. Kesepakatannya mencakup pelatihan pencegahan kebakaran, simulasi penanggulangan, hingga penyediaan peralatan dan sumber daya yang memadai,” jelasnya.
Ia optimistis kolaborasi ini mampu menekan potensi terjadinya kebakaran. Siska juga memastikan armada dan personel Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kendari sudah bekerja sesuai SOP, namun tetap akan ditingkatkan kapasitasnya.
“Kalau ada masukan atau saran dari PLN, akan kami tampung untuk penyempurnaan layanan kami,” tambahnya.
Sementara itu, GM PLN Nusantara Power Kendari, Moh. Furqon Akhsani, memaparkan bahwa pembangkit listrik memiliki risiko kebakaran cukup tinggi karena penggunaan bahan bakar seperti batubara dan biosolar. Beberapa pembangkit penting di Sulawesi Tenggara, termasuk PLTU Nii Tanasa dan sejumlah PLTD di Kendari, menjadi penyuplai daya utama bagi daerah ini.
“Dalam situasi darurat, respon cepat adalah kunci. Kedekatan dengan tim Damkar Kendari memungkinkan penanganan yang lebih efektif, bahkan hanya dalam hitungan menit,” ungkap Furqon.
Ia menambahkan bahwa kerja sama ini juga fokus pada tindakan pencegahan. PLN akan secara rutin mengadakan pelatihan bersama dan simulasi penanggulangan kebakaran agar personel di lapangan selalu siap siaga.
Sinergi ini diharapkan tidak hanya menjaga keberlangsungan pasokan listrik yang aman, tetapi juga melindungi masyarakat dari potensi bencana.
“Kami berterima kasih atas dukungan Pemkot Kendari. Kerja sama ini adalah bentuk tanggung jawab bersama untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” pungkas Furqon.
GoogleNews
.jpg)
