Listrik Indonesia | Listrik Indonesia bersama Kopetindo (Koperasi Energi Terbarukan Indonesia) menginisiasi penyelenggaraan Billiards Tournament Energy Cup 2025 yang akan berlangsung pada 29–30 November 2025 di Pro Billiard Center (PBC), Gedung iNews, Jakarta. Melalui kegiatan ini, penyelenggara ingin menghadirkan ruang pertemuan yang lebih santai bagi para pelaku sektor listrik dan energi, sekaligus memperkuat jejaring di antara para pemangku kepentingan.
Kegiatan ini dirancang sebagai alternatif dari forum-forum formal yang selama ini umum digelar di sektor energi. Listrik Indonesia menilai pendekatan yang lebih inklusif dapat membuka ruang diskusi dan interaksi yang lebih cair. Melalui kompetisi biliar ini, insan energi dari berbagai institusi diharapkan dapat memperluas relasi dan membangun kerja sama baru yang bermanfaat bagi pengembangan sektor kelistrikan nasional.
Ketua Pelaksana Billiards Tournament Energy Cup 2025, Ichsan, menyampaikan bahwa turnamen ini sekaligus dimaksudkan sebagai sarana menghubungkan berbagai pihak yang terlibat dalam industri energi.
“Turnamen biliar ini diharapkan dapat menjadi wadah informal untuk membangun jejaring yang kuat untuk sama-sama mewujudkan ketahanan dan swasembada energi seperti yang sudah dicanangkan Presiden Prabowo Subianto,” ujarnya.
Turnamen ini terbuka untuk peserta perorangan dengan biaya pendaftaran Rp350.000 per pemain. Sistem pertandingan menggunakan format gugur (knockout) dengan aturan race to three, di mana pemain harus meraih tiga kemenangan untuk melaju ke babak berikutnya. Panitia menyiapkan total hadiah Rp40 juta, serta jersey eksklusif untuk seluruh peserta.
Sebagai gelaran perdana yang diprakarsai Listrik Indonesia dan Kopetindo, turnamen ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi olahraga, tetapi juga ruang interaksi bagi berbagai pihak, mulai dari perwakilan pemerintah, BUMN, perusahaan swasta, hingga asosiasi. Momentum ini diharapkan dapat mendorong terciptanya hubungan yang lebih erat dan koordinasi yang lebih baik di antara pelaku sektor energi.
Melalui kegiatan ini, penyelenggara berharap agenda olahraga dapat menjadi salah satu cara memperkuat ekosistem energi nasional, terutama dalam membangun kolaborasi yang lebih efektif di tengah dinamika perkembangan industri listrik dan energi.
GoogleNews
.jpg)
