Listrik Indonesia | Pimpinan MPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno, melanjutkan agenda kunjungan kerjanya terkait upaya pengelolaan sampah di daerah. Setelah sebelumnya bertemu dengan kepala daerah di Yogyakarta, Bandung, dan Tangerang Selatan, kali ini Eddy mengunjungi Kota Manado, Sulawesi Utara.
Di Manado, Eddy diterima oleh Wakil Gubernur Sulawesi Utara Victor Mailangkay dan Wali Kota Manado Andrei Angouw. Dalam pertemuan tersebut, Eddy menyampaikan bahwa ia tengah mengembangkan inisiatif baru di MPR RI yang berfokus pada pemenuhan hak masyarakat atas lingkungan yang bersih dan sehat, sebagaimana diamanatkan oleh UUD 1945.
"Di antara inisiatif itu adalah dengan revisi Perpres mengenai pengolahan sampah menjadi energi yang dipimpin oleh Menko Pangan, Pak Zulkifli Hasan. Kami ikut terlibat di dalamnya dan karena itu turun langsung ke daerah-daerah meminta ide, masukan dan gagasan untuk penerapan teknologi Waste to Energy," ujarnya, dihimpun dari situs resmi MPR RI, dikutip pada Rabu (27/08/2025).
Eddy juga mendorong pemerintah daerah di Sulawesi Utara, khususnya Kota Manado, untuk mulai menerapkan teknologi pengolahan sampah menjadi energi. Menurutnya, wilayah ini memiliki potensi besar mengingat Manado dan Sulut dikenal sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia.
"Dengan menerapkan Waste to Energy dan mengatasi masalah sampah saya kira Sulut dan juga Kota Manado akan semakin menjadi ikon pariwisata berkelanjutan di Indonesia dan juga Ecotourism," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Eddy meninjau Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumompo milik Pemkot Manado yang kini telah beralih fungsi menjadi landfill. Ia juga melihat progres pembangunan Tempat Pemrosesan Sampah Akhir (TPSA) Ilo-Ilo milik Pemprov Sulut yang direncanakan akan dilengkapi dengan Pembangkit Sampah Energi Listrik (PSEL).
"TPA Sumompo milik Pemkot Manado sekarang juga sudah menjadi landfill dan tidak lagi sekedar open dumping. Kami juga akan terus mendorong pembangunan TPSA Ilo-Ilo di mana Pembangkit Sampah Energi Listrik (PSEL) akan dibangun. Semoga bisa memberikan dampak lingkungan yang positif untuk warga Sulut," tutupnya.
