Listrik Indonesia | PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) bersama Unit Pelaksana Pembangkitan (UPK) Maluku mendampingi kunjungan lapangan ke infrastruktur gasifikasi di PLTMG Ambon Peaker dan PLTMG Kastela 25-26 Agustus 2025.
Kegiatan tersebut dihadiri Tim PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) bersama mitra strategis asal Jepang, Tokyo Gas Co., Ltd. Site visit ini merupakan bagian dari program *Joint Development Activities* (JDA) dalam pengembangan infrastruktur gasifikasi untuk klaster Sulawesi–Maluku.
Langkah ini menjadi wujud nyata upaya mendukung transisi menuju energi bersih sekaligus meningkatkan efisiensi pasokan energi primer di kawasan timur Indonesia. Dalam kunjungan tersebut, PLN bersama Tokyo Gas meninjau kesiapan infrastruktur dan aspek teknis di dua lokasi pembangkit berbasis gas, yaitu Ambon dan Ternate.
General Manager PLN UIW MMU, Noer Soeratmoko, mengapresiasi sinergi yang terbangun dengan berbagai mitra internasional dalam mendorong dekarbonisasi serta memperkuat ketahanan energi di Maluku dan Maluku Utara.
“Kolaborasi antara PLN EPI dan Tokyo Gas melalui JDA merupakan bagian dari roadmap besar PLN dalam membangun ekosistem gasifikasi yang andal sekaligus ramah lingkungan. Kami berharap proyek ini segera berjalan dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat serta mendukung pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Noer.
Direktur Gas dan BBM PLN EPI, Erma, menambahkan pentingnya memperluas kerja sama lintas pihak untuk mewujudkan agenda transisi energi nasional.
“Kerja sama ini menjadi tonggak penting bagi PLN EPI dalam memperluas pemanfaatan gas sebagai energi transisi. Bersama Tokyo Gas, kami berkomitmen menghadirkan solusi energi yang efisien, kompetitif, dan berkelanjutan bagi masyarakat,” jelasnya.
Dari pihak Tokyo Gas, Senior General Manager Yoshihisa Yamada menegaskan dukungan penuh Jepang terhadap pengembangan energi bersih di Indonesia.
“Tokyo Gas merasa bangga dapat bekerja sama dengan PLN dalam proyek strategis ini. Jepang dan Indonesia memiliki hubungan erat di sektor energi, dan gasifikasi ini akan memperkuat kerja sama tersebut. Kami yakin inisiatif ini akan membawa manfaat jangka panjang bagi masyarakat Maluku sekaligus mendorong agenda energi bersih di kawasan Asia,” ungkap Yamada.
