Weltraf Dorong Inovasi Trafo Ramah Lingkungan untuk Dukung Green Energy di IKN

Weltraf Dorong Inovasi Trafo Ramah Lingkungan untuk Dukung Green Energy di IKN
Weltraf Transformer menghadirkan inovasi trafo ramah lingkungan dengan oli ester dan trafo dry untuk mendukung green energy di IKN. Simak terobosan terbaru mereka di AFEEC and FAPECA Conference 2025 Bali.

Listrik Indonesia | PT Symphos Electric - Weltraf Transformer terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung transisi energi hijau melalui inovasi teknologi transformator. Salah satu terobosan terbaru adalah penggunaan trafo dengan oli ester yang ramah lingkungan, menggantikan oli mineral konvensional.

Menurut Firhan Roebani, General Manager PT Symphos Electric - Weltraf Transformer, saat ini 80% trafo di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah menggunakan oli ester yang disuplai oleh Weltraf.

“Teknologi ini lebih mudah terurai secara alami sehingga lebih ramah lingkungan. Selain itu, kami juga sedang mengembangkan Trafo Dry atau kasresin yang tidak membutuhkan oli, lebih rendah biaya perawatan, dan mendukung konsep green energy bagi industri,” jelas Firhan dalam acara AFEEC & FAPECA Conference 2025 di Nusa Dua, Bali, Rabu (24/9/2025).

Tantangan TKDN dan Produksi Lokal

Meski begitu, Firhan mengakui ada tantangan dalam penerapan teknologi ini, khususnya terkait Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Pasalnya, oli ester untuk trafo belum diproduksi secara massal di dalam negeri.

“Pertamina sebenarnya sudah mencoba memproduksi oli ester untuk trafo, tetapi hingga kini belum berjalan. Padahal PLN terus mendorong peningkatan TKDN setiap tahun,” ungkap Firhan.

Ia menambahkan, meskipun harga oli ester lebih mahal sekitar 30% dibandingkan oli mineral karena masih impor, jika diproduksi dalam negeri akan mendukung TKDN sekaligus memperkuat ekosistem energi hijau di Indonesia.

Solusi Efisien untuk Pertambangan

Selain inovasi trafo, Weltraf juga memperkenalkan gardu kontainer (gardu compact) dan battery energy storage system untuk sektor pertambangan.

“Dengan gardu kontainer, pengerjaan proyek di tambang bisa lebih cepat dan efisien dibandingkan gardu beton konvensional. Desainnya fleksibel, bisa mobile, customizable, dan menggunakan kontainer standar yang diangkat dengan crane,” terang Firhan.

Produk ini bahkan sudah digunakan di beberapa proyek PLN di kawasan IKN, menandai langkah nyata Weltraf dalam mendukung pembangunan infrastruktur energi yang efisien, modern, dan berkelanjutan. (*)

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#Weltraf Transformer

Index

Berita Lainnya

Index