Mengenal Istilah Capital Gain, Dividen, dan EPS dalam Investasi Saham

Listrik Indonesia | Dalam dunia investasi saham, terdapat sejumlah istilah yang penting dipahami oleh para investor, terutama yang berkaitan dengan keuntungan maupun pembagian laba perusahaan. Beberapa di antaranya adalah capital gain, capital loss, dividen, dividend yield, serta earnings per share (EPS).

Capital Gain dan Capital Loss
Capital gain merupakan keuntungan yang diperoleh investor ketika menjual saham dengan harga yang lebih tinggi dibanding harga belinya. Sebaliknya, jika saham dijual pada harga yang lebih rendah daripada harga beli, maka investor mengalami capital loss atau kerugian. Kedua istilah ini menggambarkan hasil investasi yang berasal dari selisih harga pasar saham.

Dividen
Selain dari selisih harga, keuntungan juga bisa diperoleh melalui dividen. Dividen adalah laba yang dibagikan perusahaan kepada pemegang saham sesuai porsi kepemilikannya. Dividen dapat berupa tunai yang langsung diterima investor, atau berupa saham tambahan (stock dividend) yang menambah jumlah kepemilikan saham.

Dividend Yield
Untuk menilai seberapa menarik dividen yang dibagikan, investor bisa melihat dividend yield. Rasio ini menunjukkan perbandingan antara dividen per saham dengan harga saham di pasar. Semakin tinggi yield, semakin besar pula imbal hasil yang diterima investor dibandingkan dengan harga saham yang dibeli.

Earnings Per Share (EPS)
Indikator lain yang kerap diperhatikan adalah Earnings Per Share (EPS), yaitu laba bersih perusahaan dibagi dengan jumlah saham yang beredar. EPS menggambarkan kinerja perusahaan dalam menghasilkan keuntungan per lembar saham. Semakin tinggi EPS, semakin baik gambaran kemampuan perusahaan dalam mencetak laba.

Penutup
Dengan memahami istilah-istilah tersebut, investor dapat lebih mudah menganalisis potensi keuntungan dan risiko dalam berinvestasi saham. Baik capital gain, dividen, dividend yield, maupun EPS menjadi acuan penting dalam menentukan strategi investasi yang tepat.