Pemkot Tangsel dan Maharaksa Mantapkan Kolaborasi Strategis Bangun PSEL TPA Cipeucang

Rabu, 07 Mei 2025 | 06:50:33 WIB
Pemkot Tangsel dan Maharaksa Biru Mantapkan Kerja Sama Pembangunan PSEL

Listrik Indonesia | Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan membangun fasilitas Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) berbasis teknologi modern dan ramah lingkungan. Proyek strategis ini melibatkan kerja sama PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) dengan perusahaan asal Tiongkok, China Tianying Inc. (CNTY), yang memiliki rekam jejak global dalam bidang pengolahan limbah dan energi bersih. 

“Pembangunan ini akan menjadi tonggak penting lahirnya pengelolaan sampah perkotaan berbasis teknologi bersih di Indonesia,” ujar Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, dalam keterangannya, pada Selasa (6/5/2025). 

Pernyataan tersebut disampaikan usai penyerahan Surat Penunjukan Pemenang Lelang (SPPL) kepada PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA), melalui unit usahanya PT Indoplas Energi Hijau (IEH). Konsorsium IEH bersama CNTY resmi ditunjuk sebagai pemenang lelang nasional untuk proyek ini, dengan surat keputusan yang diterbitkan pada 17 April 2025. 

Fasilitas PSEL akan dibangun di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang, Serpong. Dalam prosesnya, proyek ini dirancang menggunakan teknologi Moving Grate Incinerator (MGI), yang mampu mengolah hingga 1.000 ton sampah per hari, termasuk 100 ton sampah eksisting yang telah menumpuk. Teknologi ini dikenal efisien dalam mereduksi sampah dalam skala besar sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan. 

“Ini merupakan bentuk komitmen nyata Pemkot Tangsel dalam membenahi sistem persampahan dan menghadirkan solusi yang lebih modern,” tambah Benyamin. 

China Tianying Inc. adalah perusahaan yang bergerak di sektor pemulihan sumber daya, pengolahan limbah, dan pengembangan energi bersih tanpa karbon. Perusahaan ini telah beroperasi di berbagai negara dan memiliki pengalaman luas dalam pembangunan fasilitas pengolahan sampah skala besar. 

Sebelumnya, pada Minggu (13/4/2025), Presiden Direktur PT Maharaksa Biru Energi, Bobby Gafur Umar, menyampaikan bahwa konstruksi proyek ditargetkan dimulai pada awal 2026. Ia berharap proses groundbreaking bisa dilakukan sebelum akhir tahun ini. 

“Fasilitas ini adalah langkah nyata pemerintah daerah dalam mendorong pengelolaan sampah berkelanjutan yang selaras dengan visi pembangunan kota hijau di Tangsel,” ujar Bobby. 

Proyek PSEL Cipeucang akan dikembangkan melalui skema build-operate-transfer (BOT) dengan masa konsesi 27 tahun, termasuk tiga tahun tahap pembangunan. Setelah masa kerja sama berakhir, seluruh fasilitas akan diserahkan kepada Pemerintah Kota Tangsel.

Tags

Terkini