Pidato di Forum PBB, Prabowo Colek Komitmen EBT

Kamis, 25 September 2025 | 08:44:11 WIB
Prabowo di Forum PBB. (Dok: @presidenrepublikindonesia)

Listrik Indonesia | Presiden RI Prabowo Subianto menyinggung isu energi dalam pidatonya di Sidang Majelis Umum PBB ke-80 di New York, Amerika Serikat. 

Ia menegaskan bahwa Indonesia akan terus mengembangkan energi baru dan terbarukan (EBT) sebagai bagian dari upaya menghadapi perubahan iklim.

Prabowo membuka pidatonya dengan menggambarkan kondisi nyata yang dihadapi Indonesia sebagai negara kepulauan. Menurutnya, dampak perubahan iklim sudah dirasakan langsung, salah satunya kenaikan permukaan laut. 

Ia menyebut permukaan laut di pantai utara Jakarta meningkat sekitar lima sentimeter setiap tahun. 

“Dapatkah Anda bayangkan dalam sepuluh tahun? Dua puluh tahun? Untuk itu, kami terpaksa membangun tanggul laut raksasa sepanjang 480 kilometer. Mungkin akan memakan waktu 20 tahun, tetapi kami tidak punya pilihan,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa Indonesia memilih menghadapi perubahan iklim dengan tindakan nyata, bukan hanya slogan. Salah satunya adalah komitmen untuk memenuhi kewajiban dalam Perjanjian Paris 2015, termasuk target emisi nol bersih pada tahun 2060, dengan keyakinan dapat mencapainya lebih cepat.

Dalam pidatonya, Prabowo juga menyampaikan rencana reforestasi lebih dari 12 juta hektare lahan yang terdegradasi, pengurangan degradasi hutan, serta pemberdayaan masyarakat lokal melalui penciptaan pekerjaan hijau yang berkualitas.

Selain itu, Prabowo menegaskan arah pembangunan energi di Indonesia yang beralih dari bahan bakar fosil ke energi terbarukan. Ia menyebut mulai tahun depan sebagian besar tambahan kapasitas pembangkit listrik akan bersumber dari energi terbarukan.

“Tujuan kami jelas: mengangkat seluruh warga kami keluar dari kemiskinan dan menjadikan Indonesia sebagai pusat solusi bagi keamanan pangan, energi, dan air,” tuturnya.

Tags

Terkini