Listrik Indonesia | Demi memenuhi kebutuhan pasar kelistrikan, PT Nurinda perusahaan manufaktur yang memproduksi Panel dan Peralatan Listrik. memperkenalkan produk terbarunya.
Di tengah geliatnya pembangunan sistem kelistrikan Tanah Air, permintaan akan perlengkapan kelistrikan semakin tumbuh seperti untuk Jointing (alat sambung kabel) dan Terminating (alat terminasi kabel). President Director Suwardi Setiawan mengatakan, pada proyek penyambungan kabel khususnya jaringan bawah tanah tengah digenjot oleh PLN. Namun, untuk peralatan Jointing dan Terminating ini produknya masih dikuasai oleh produk-produk impor.
Melihat hal itu, kata Suwardi, sebagai produsen manufaktur peralatan listrik dalam negeri dengan tingginya permintaan dan belum adanya produk lokal untuk bidang tersebut. Pihaknya akan membuat peralatan untuk jointing dan terminating.
“PLN sendiri mendukung adanya produk lokal yang bisa menyuplai kebutuhan PLN,”ujar Suwardi disela-sela launching Produk di Pabriknya. Cikupa, Banten. Kamis, (22/12/2022).
Bukan cuma itu, kerap terjadinya permasalahan pada proses jointing dan terminating. Nurinda juga akan berperan sebagai jasa konstruksi atau pemasangan. Sehingga bisa meminimalisasi permasalahan yang kerap terjadi di lapangan.
“Alat kita khusus jaringan bawah tanah tegangan rendah hingga menengah. Untuk menghindari permasalahan di lapangan, Kita diminta PLN untuk melakukan pemasangannya juga bisa dibilang One Stop Utility. Jadi apabila terjadi trouble maka pihak produsen yang akan bertanggungjawab ini bagian dari after sales kami nantinya,”terangnya.
“Peralatan jointing dan terminating ini kita sebut ‘Kiting’ ada sekitar 30 item dalam rangkaian produk tersebut. Seiring berjalannya waktu kita akan terus meningkatkan lokal kontennya,”imbuhnya.
Selain produk anyar sambungan kabel ini, Nurinda juga memiliki produk inovatif lainnya seperti Solar PV Hibrida. Menurutnya, Solar PV Hibrida cocok untuk wilayah remote area yang membutuhkan sumber listrik.
Seperti apa Produk-produk teranyar Nurinda dan bagaimana aksi Korporasi untuk mendorong industri kelistrikan Tanah Air. Selengkapnya akan diulas dalam Majalah Listrik Indonesia edisi 89.
