Current Date: Senin, 29 September 2025

SKK Migas dan Inpex Masela Siap ‘Gaspol’ Blok Masela Senilai Rp329 Triliun

SKK Migas dan Inpex Masela Siap ‘Gaspol’ Blok Masela Senilai Rp329 Triliun
Blok Masela adalah salah satu blok eksplorasi minyak dan gas bumi yang terletak di wilayah Maluku Barat Daya (MBD), Indonesia. (Dok: Inpex)

Listrik Indonesia | Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan INPEX Masela, Ltd. telah menyelesaikan survei lapangan tambahan untuk Proyek LNG Abadi. Survei ini mencakup data tambahan tentang ekosistem terumbu karang dan aspirasi dari Maluku Barat Daya, serta partisipasi aktif masyarakat dan akademisi UNPATTI. Hasilnya akan digunakan dalam revisi dokumen Amdal dan RKL-RPL.

Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi D. Suryodipuro mengungkapkan bahwa SKK Migas mendorong INPEX untuk dapat melakukan berbagai langkah dan upaya guna memastikan bahwa rencana yang direncanakan dapat dilaksanakan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Hal tersebut ia ungkapkan dalam siaran pers, Selasa (12/03/2024).

“Perkembangan yang ada, tidak lepas dari upaya SKK Migas untuk mendorong akselerasi pengembangan Proyek LNG Abadi sejak Pemerintah menyetujui revisi ke-2 POD I. melalui kegiatan kick off PMT di akhir Desember 2023 dan focus group discussion (FGD) di awal Februari 2024. Kami memberikan apresiasi atas komitmen yang kuat dari INPEX untuk melakukan eksekusi atas program yang ada sehingga saat ini sudah banyak perkembangan positif kemajuan proyek tersebut,"

Lebih lanjut, Hudi menyatakan bahwa SKK Migas akan terus mendorong INPEX untuk lebih aktif dalam melakukan koordinasi guna mendukung terwujudnya proyek senilai US$ 20,9 miliar atau sekitar Rp 324 triliun ini, yang diharapkan dapat beroperasi pada tahun 2029. Hal ini bertujuan untuk mendukung target long-term plan (LTP) produksi minyak sebesar 1 juta barel per hari dan gas sebesar 12 miliar kaki kubik per hari.

"Hal ini untuk mendukung target long term plan (LTP) produksi minyak 1 juta barel per hari dan gas 12 miliar kaki kubik per hari dapat diwujudkan," jelas Hudi.

Vice President Corporate Services INPEX Masela, Ltd. Henry Banjarnahor menegaskan bahwa INPEX akan tetap berkoordinasi untuk suksesnya proyek LNG Abadi.

“Apresiasi kami sampaikan kepada SKK Migas yang terus bersama-sama mengawal proyek ini, harapannya kelancaran dan keberhasilan proyek ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pembangunan ekonomi dan sosial di Indonesia khususnya di Wilayah Timur Indonesia,” pungkasnya.

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#SKK MIgas

Index

Berita Lainnya

Index