Listrik Indonesia | Direktur Eksekutif Indonesian Petroleum Association (IPA), Marjolijn Wajong menyoroti pentingnya penunjukan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang memiliki kemampuan untuk menjaga dan meningkatkan iklim investasi di sektor hulu migas dalam menghadapi periode pemerintahan yang baru. Hal tersebut ia ungkapkan dalam Press Conference Road to IPA Convex 2024, Selasa (7/5/2024).
"Paling tidak keadaan saat ini lumayan baik jadi tolong lah menjadi lebih baik, jadi jangan mundur. Tapi maju dong apa yang ada sekarang ini mudah mudahan jadi pijakan untuk lebih maju lagi," ungkapnya.
Menurut Marjolijn, membuat kemajuan di sektor hulu migas dalam beberapa tahun belakangan ini tidaklah mudah. Karena itu, ia berharap iklim investasi yang semakin baik ini dapat terus dijaga.
"Saya sangat hargai pemerintah tapi apakah cukup sampai sini saja. Enggak karena negara lain terus bergerak yang penting jangan mundur," ujarnya.
Akademisi Ekonomi Energi dari Universitas Pertamina, Rinto Pudyantoro juga menyuarakan harapannya agar pemerintahan selanjutnya dapat membangkitkan iklim investasi hulu migas di Indonesia. Ia mengingatkan bahwa stabilitas kebijakan sangat penting bagi keberhasilan industri tersebut.
"Usul saya satu pemerintahan baru jangan bikin keributan. Sehingga membuat investor berpikir ulang. Kalau sudah ribut semuanya berhenti semua. Minimal relaksasi lah jangan macam-macam, jangan bikin PSC gross split baru lagi," ujarnya.
Rinto juga mengungkapkan keinginannya agar pemerintahan selanjutnya dapat mengembalikan sistem kontrak seperti yang ada di Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1971 yang dinilai lebih menguntungkan bagi investor.
"Kalau saya usulkan begini, karena fiskal bisa dikendalikan pemerintah maka kembalikan saja PSC paling awal. Kalau pemerintah mau, pertanyaannya mau gak? Jawabannya pasti nggak. Ya mudah-mudahan saja mau," pungkasnya.
GoogleNews
_kementerian_esdm,_laode_sulaeman.jpeg)
.jpg)
