Dua Proyek Baru Senilai Rp 1,5 Triliun Siap Penuhi Kebutuhan Migas RI

Dua Proyek Baru Senilai Rp 1,5 Triliun Siap Penuhi Kebutuhan Migas RI
Pipa gas. (Dok: @pgn_solution)

Listrik Indonesia | Pemerintah terus mendorong kegiatan eksplorasi dan eksploitasi sumber daya minyak dan gas bumi (migas) untuk memenuhi kebutuhan energi nasional dan mendukung pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor. 

Dalam acara Indonesia Petroleum Association Conference and Exhibition (IPA Convex), Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dan Sekretaris Jenderal Dadan Kusdiana menyaksikan penandatanganan Kontrak Bagi Hasil untuk dua Wilayah Kerja (WK) penting: WK Ketapang dan WK Bobara.

WK Ketapang merupakan wilayah kerja produksi yang telah diperpanjang kontraknya untuk jangka waktu 20 tahun. Sementara itu, WK Bobara adalah wilayah kerja eksplorasi baru dengan jangka waktu kontrak 30 tahun. Kedua proyek ini diharapkan dapat meningkatkan cadangan migas nasional dan menjaga keberlanjutan produksi.

"Kontrak Bagi Hasil WK Bobara merupakan WK Eksplorasi dengan jangka waktu 30 tahun, sedangkan untuk WK Ketapang jangka waktu Kontraknya adalah 20 Tahun mengingat WK tersebut merupakan WK Produksi," jelas Dadan.

Total investasi komitmen pasti dari penandatanganan kedua WK ini mencapai USD96.920.000 (sekitar Rp 1,5 triliun), dengan bonus tanda tangan sebesar USD1.050.000. Berikut rincian kontrak kerja sama masing-masing WK:

No.

Wilayah Kerja

Kontraktor

Komitmen Pasti dan

Bonus Tanda Tangan

1

Bobara

- Petronas E&P Bobara Sdn. Bhd

3 G&G study dan 2,000 Km2 Seismic 3D High Resolution; dengan total investasi senilai US$16,920,000

Bonus Tandatangan : US$50,000

2

Ketapang

- PC Ketapang II ltd,

- Petronas Carigali (Ketapang) Ltd,

- PT Saka Ketapang Perdana, dan

- PT Petrogas Jatim Sampang Energi

Pengeboran 2 Sumur Eksplorasi dengan total investasi senilai US$80,000,000

Bonus Tandatangan : US$1.000,000

Dengan penandatanganan kontrak kerja sama ini, pemerintah berharap para Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dapat menjaga keberlanjutan produksi dan komitmen eksplorasi mereka. 

"Pemerintah berharap para KKKS dapat lebih berperan aktif dalam meningkatkan cadangan dan mempertahankan produksi minyak dan gas bumi serta memenuhi kebutuhan energi nasional di masa datang," pungkasnya.

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#Kementerian ESDM

Index

Berita Lainnya

Index