Current Date: Kamis, 25 September 2025

Perjalanan APPI 48 Tahun, Komitmen Membangun Bangsa

Perjalanan APPI 48 Tahun, Komitmen Membangun Bangsa
APPI Berkomitmen memajukan industri kelistrikan Tanah Air

Listrik Indonesia | Didirikan pada 29 Mei 1976, Asosiasi Produsen Peralatan Listrik Indonesia (APPI) telah menjalani perjalanan panjang dalam upayanya membangun bangsa melalui kontribusi luar biasa di sektor peralatan listrik. Selama 48 tahun, APPI telah berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk-produk lokal di dalam negeri maupun pasar internasional. 

Sabtu, 8 Juni 2024, menjadi momen spesial bagi APPI yang merayakan hari ulang tahunnya sekaligus mengadakan acara gathering bagi anggotanya di Grand Mulya Resort, Bogor, Jawa Barat. 

Acara yang berlangsung meriah ini disambut dengan antusias oleh para anggotanya, menampilkan berbagai perlombaan, adu bakat, dan doorprize yang menjadi hiburan utama. Tidak ketinggalan, para tamu undangan seperti perwakilan dari mitra APPI, yaitu PLN, pemerintah, serta tamu VIP lainnya turut memeriahkan perayaan HUT ke-48 APPI. 

Ketua Umum APPI, Yohanes Purnawan Widjaja, mengatakan bahwa tema HUT ke-48 ini adalah "Komitmen APPI dalam Membangun Bangsa" karena sebagai industri, sudah sepatutnya kita berkontribusi lebih untuk negara.


Yohanes juga menekankan bahwa APPI tidak hanya fokus pada peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) tetapi juga memainkan peran krusial dalam memverifikasi potensi anggota baru. "Kami memastikan perusahaan yang bergabung memiliki kemampuan produksi yang memadai, termasuk infrastruktur yang diperlukan," ujar Yohanes. 

Dalam menghadapi era globalisasi dan persaingan yang semakin ketat, Yohanes menegaskan bahwa kualitas produk dan inovasi adalah kunci kesuksesan. "APPI dengan yakin menyatakan bahwa produk-produk lokal memiliki kapabilitas untuk memenuhi standar tinggi yang dibutuhkan dalam megeri bahkan untuk pasar internasional," tambahnya. 

Selama hampir lima dekade, APPI dan anggotanya telah melewati berbagai krisis, mulai dari krisis moneter dan politik pada tahun 1998 hingga krisis ekonomi global pada 2008-2009. Namun, yang paling berat adalah pandemi COVID-19 dari tahun 2020 hingga 2023. "Sekarang, kita mulai pulih dan kembali normal," kata Yohanes. 

Dalam menjalankan misinya, APPI berhubungan erat dengan berbagai pemangku kepentingan, terutama PLN yang merupakan mitra utama produk-produk anggotanya. Selain itu, APPI juga menyuplai produk ke industri seperti pabrik, gedung-gedung, dan rumah sakit. Bahkan, segmen baru seperti pusat data mulai menjadi fokus APPI meskipun pasarnya belum besar di Indonesia. 

Yohanes juga menyoroti peran penting pemerintah dalam mendukung industri dalam negeri. "Dengan telah melalui tahapan pemilu yang damai dan lancar, serta terpilihnya kepala negara yang baru. Harapan kami kepada pemerintahan yang baru adalah untuk terus mendukung industri dalam negeri," ujarnya. 

Dalam upayanya untuk meningkatkan peran anggota di mata pemangku kepentingan, APPI secara rutin bekerja sama dengan Pemerintah maupun BUMN untuk mendorong peningkatan TKDN. 

Dengan 116 perusahaan anggota dan sekitar 30 ribu pekerja, APPI terus berupaya agar perusahaan-perusahaan lokal tumbuh dan meningkatkan kesejahteraan para pekerja. "Kami ingin perusahaan-perusahaan lokal ini tumbuh, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan para pekerja," tutup Yohanes. 

Perjalanan 48 tahun APPI bukan hanya sekadar waktu, tetapi juga bukti nyata komitmen dan kontribusi dalam membangun bangsa. APPI terus berinovasi dan berkolaborasi demi kemajuan industri peralatan listrik di Indonesia.

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#APPI

Index

Berita Lainnya

Index