Listrik Indonesia | PT Pelayaran Bahtera Adhiguna (BAg), anak perusahaan dari PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI), resmi menjalin kerja sama operasional dan pemeliharaan kapal pengangkut gas alam terkompresi (CNG), MV Jayanti Baruna. Kerja sama ini dilakukan bersama PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (UIP JBTB) sebagai bagian dari upaya memperkuat distribusi energi, khususnya untuk wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kesepakatan tersebut ditandatangani pada Senin, 26 Mei 2025, di Kantor Pusat PLN, Jakarta. Penandatanganan dilakukan oleh General Manager UIP JBTB, I Nyoman Surjana, dan Direktur Utama BAg, Tri Susanto. Acara ini turut disaksikan oleh EVP Konstruksi Jawa, Madura, Bali, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara, Ratnasari Sjamsuddin, serta Direktur Utama PLN EPI, Iwan Agung Firstantara.
MV Jayanti Baruna dirancang untuk mengangkut gas alam terkompresi dengan kapasitas angkut sebesar 23,38 juta standar kaki kubik (MMSCF). Kapal ini akan beroperasi untuk mendistribusikan gas sisa (excess gas) dari Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Gresik ke Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas dan Uap (PLTMGU) Lombok Peaker melalui metode kompresi.
Pengoperasian kapal ini menjadi bagian dari sinergi internal PLN Grup dalam mendukung ketahanan energi nasional. Gas alam terkompresi dinilai sebagai salah satu sumber energi yang efisien serta memiliki tingkat emisi yang lebih rendah, sehingga relevan dalam konteks transisi energi.
Melalui pengoperasian MV Jayanti Baruna, BAg menegaskan perannya dalam mendukung kelistrikan nasional. Selain melayani angkutan batubara, BAg kini mengembangkan lini bisnisnya di sektor energi gas. Langkah ini sekaligus menunjukkan komitmen BAg dalam mendukung target penurunan emisi karbon serta upaya mencapai Net Zero Emission yang dicanangkan oleh PLN Grup.
