Listrik Indonesia | PT PLN Electricity Services (PLN ES) mencatat peningkatan kinerja keuangan dan operasional sepanjang tahun 2024. Laba bersih perusahaan tercatat tumbuh sebesar 101,5% dibandingkan tahun sebelumnya. Di sisi lain, pendapatan usaha mengalami kenaikan sebesar 25,81%.
Dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik, PLN ES memperluas infrastruktur pendukung. Selama 2024, PLN ES membangun dan mengoperasikan 324 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan melayani pemasangan 30.218 home charging di berbagai wilayah Indonesia.
Unit layanan kendaraan listrik atau EV Ecosystem juga menunjukkan perkembangan. Pendapatan dari sektor ini tercatat meningkat 1.215%, sementara pendapatan dari bisnis non-penjualan listrik (beyond kWh) naik sebesar 69,03%.
Direktur Utama PLN ES, Susiana Mutia menyampaikan bahwa capaian ini merupakan hasil dari pelaksanaan strategi efisiensi dan digitalisasi.
“Kinerja yang kita raih di tahun 2024 ini merupakan buah dari komitmen kami untuk terus berinovasi. Dengan memanfaatkan terobosan digitalisasi dan melakukan optimalisasi aset, kita berhasil meningkatkan efisiensi operasional dan memberikan hasil yang lebih baik. Ini adalah langkah awal untuk terus berkembang di masa depan,” ujar Susiana.
PLN ES memperoleh nilai Kinerja Organisasi (NKO) sebesar 103,53, yang menempatkannya sebagai anak perusahaan dengan nilai tertinggi dalam lingkungan PT PLN (Persero), serta berada di posisi tiga besar di antara seluruh entitas PLN Group.
Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PT PLN (Persero), Hartanto Wibowo, menyampaikan apresiasinya terhadap pencapaian PLN ES. Ia menilai bahwa upaya yang dilakukan PLN ES berkontribusi terhadap penguatan layanan energi dan mendukung transisi menuju ekosistem kendaraan listrik yang lebih luas.
