Pulau Dudepo Bersiap Terang, Kabel Listrik Bawah Laut Mulai Dipasang

Listrik Indonesia | Pulau Dudepo, sebuah wilayah kepulauan di Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara, selangkah lebih dekat menuju akses listrik yang andal. Proyek pemasangan kabel listrik bawah laut yang menghubungkan sistem kelistrikan daratan dengan pulau tersebut kini mulai digarap dan ditargetkan rampung pada tahun 2026.

Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie meninjau langsung lokasi proyek tersebut pada Rabu (30/7/2025). Dalam kunjungan kerjanya, ia menegaskan pentingnya pemerataan akses energi, terutama bagi masyarakat yang tinggal di wilayah kepulauan.

“Kami dari Pemerintah Provinsi tentu mendukung penuh program ini, yang merupakan usulan dari Anggota DPR RI Komisi XII Bapak Rusli Habibie. Memang prosesnya tidak mudah karena kabel ditanam di bawah laut, tapi ini bukti nyata perhatian bagi masyarakat Dudepo,” ujar Idah.

Proyek kelistrikan ini menjadi harapan besar bagi warga Pulau Dudepo yang selama ini hidup tanpa jaringan listrik yang stabil. Pemasangan kabel bawah laut diharapkan dapat menghubungkan jaringan PLN dari daratan ke pulau tersebut, sehingga pasokan listrik dapat dinikmati oleh seluruh rumah tangga di sana.

Idah menyampaikan, dirinya mendapat amanah langsung dari masyarakat setempat untuk terus mengawal proyek ini hingga tuntas. Ia juga mengajak warga agar ikut menjaga keamanan material dan peralatan selama proses pemasangan berlangsung.

“Ini kerja bersama. Pemerintah berupaya menghadirkan listrik, masyarakat juga punya tanggung jawab menjaga bahan dan peralatan yang digunakan agar semua berjalan lancar,” tambahnya.

Keberadaan listrik menjadi krusial bagi peningkatan kualitas hidup dan kegiatan ekonomi di wilayah kepulauan. Dengan tersambungnya jaringan listrik di Pulau Dudepo, diharapkan aktivitas pendidikan, kesehatan, dan usaha masyarakat dapat berkembang lebih pesat.

Proyek ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam mewujudkan pemerataan infrastruktur dan akses layanan dasar di seluruh wilayah Provinsi Gorontalo, termasuk daerah-daerah terluar dan terpencil.